Soal Pilpres, Koalisi Prabowo - Sandiaga Bebaskan Kepala Daerah

Rabu, 19 September 2018 09:32 WIB

Bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan bakal Sandiaga Uno memberikan keterangan pers mengenai pandangan kondisi perekonomian bangsa saat ini di Rumah Kertanegara, Jakarta, 7 September 2018. Prabowo-Sandi bersama koalisi partai pengusungnya mengkritisi kondisi perekonomian bangsa saat ini pasca-melemahnya nilai tukar Rupiah. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, koalisi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tak akan mendikte para kadernya yang menjadi kepala daerah terkait dukungan di pemilihan presiden 2019. Muzani mengatakan pilihan itu diserahkan kepada setiap kepala daerah.

Baca: Koalisi Prabowo Tak Akan Libatkan Kepala Daerah di Tim Pemenangan

"Soal pilihan diserahkan kepada masing-masing kepala daerah. Pilihan mereka sudah kami tahu dan pasti, sehingga kami sudah mengerti apa yang akan mereka lakukan," kata Muzani saat konferensi pers di depan rumah Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa malam, 18 September 2018.

Keputusan ini seiring dengan kesepakatan koalisi tak mengikutsertakan kepala daerah di dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Muzani berujar, dua hal ini telah disepakati dalam rapat pimpinan partai koalisi.

"Rapat juga menyetujui bahwa kepala daerah di bawah partai koalisi tidak kami minta masuk ke dalam tim koalisi Prabowo Sandi," kata Muzani.

Baca: Demokrat Minta Kepala Daerah Tak Ikut Tim Sukses di Pilpres 2019

Muzani berujar, koalisi meminta para kepala daerah agar berfokus menjalankan pemerintahan. Mereka juga diminta berkonsentrasi dalam memimpin dan mengurus daerah masing-masing.

Advertising
Advertising

Koalisi, kata Muzani, berpendapat bahwa tanggung jawab para kepala daerah ialah meningkatkan pelayanan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah masing-masing. Dia pun berujar, pemilihan presiden akan menjadi urusan partai koalisi.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini menambahkan, koalisi juga tak mengintervensi para kepala daerah ihwal calon yang akan dipilih di pilpres 2019. Koalisi membebaskan para kepala daerah untuk menentukan pilihan masing-masing.

"Pilpres biar diurus oleh partai koalisi masing-masing dan soal pilihan itu kami serahkan kepada masing-masing kepala daerah," ujarnya.

Baca: Menangkan Prabowo - Sandiaga, PAN Minta Kepala Daerah Bergerak

Keputusan ini senada dengan pernyataan sejumlah petinggi partai koalisi sebelumnya. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Yandri Susanto sebelumnya mengatakan, koalisi sengaja tak menawari para kepala daerah untuk bergabung di tim pemenangan. Yandri berujar keputusan itu juga berlaku untuk para kepala daerah yang populer, semisal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Aria.

"Sampai hari ini kami menghindari itu. Kami minta mereka konsentrasi untuk mengurusi daerahnya masing-masing," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 September 2018.

Berita terkait

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

2 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

14 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

16 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

16 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

17 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

18 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

20 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

20 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

22 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

23 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya