Besok KPU Tetapkan Pasangan Capres dan Cawapres

Rabu, 19 September 2018 01:27 WIB

Logo KPU

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum akan menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Kamis, 20 September 2018. Komisioner KPU, Viryan Azis, mengatakan penetapan pasangan capres-cawapres akan mengundang perwakilan partai koalisi pendukung pasangan.

Baca:
KPU Jelaskan Tiga Penyebab Munculnya DPT Ganda

Viryan mengatakan Pasangan capres dan cawapres juga akan diundang meski biasanya tidak datang. “Memang cukup perwakilan dari parpol,” ujar Viryan di kantor KPU, Jakarta, Selasa 18 September 2018.

Setelah penetapan pasangan capres-cawapres, agenda KPU berikutnya adalah pengundian nomor urut masing-masing pasangan. Agenda ini juga akan dilaksanakan di kantor KPU pada keesokan harinya, Jumat 21 September 2018.

Menurut Viryan, KPU akan mengundang perwakilan parpol sebelum penetapan dan pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres. Hal ini, kata dia, dilakukan untuk menyampaikan teknis acara pengundian nomor urut tersebut.

Baca:
KPU Sebut Putusan MA Juga Loloskan Caleg Eks Napi Bandar Narkoba

“Nanti bertemu dulu dengan perwakilan parpol, teknisnya bagaimana, tapi kurang lebih sama seperti kemarin (pendaftaran pasangan)," ucapnya.

Penetapan capres-cawapres dan pengundian nomor urut pasangan masuk di dalam jadwal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang ditentukan KPU. Hal ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 7 Tahun 17 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019 akan berlangsung serentak dengan pemilihan calon legislatif pada 17 April 2019.

Pilpres 2019 akan diikuti dua pasangan. Keduanya adalah Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yang mendaftar ke KPU pada 10 Agustus 2018 serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang mendaftar setelahnya.

Baca:
KPU: Iklan Jokowi di Bioskop Bukan Kampanye

Jokowi - Ma'ruf diusung oleh sembilan parpol yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai Perindo, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Adapun, Prabowo - Sandiaga didukung oleh Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.


Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

23 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

2 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya