Bakal calon presiden Prabowo Subianto (keempat kiri), bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno (keempat kanan), Presiden PKS Sohibul Iman (ketiga kiri), Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon (kedua kiri), Ketua DPP PAN Yandri Susanto (ketiga kanan), dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (kedua kanan) berfoto bersama sembari berjabat tangan saat memberikan keterangan pers mengenai pandangan kondisi perekonomian bangsa saat ini di Rumah Kertanegara, Jakarta, 7 September 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Partai koalisi pendukung pasangan capres dan cawapres, Prabowo - Sandiaga, menyepakati nama untuk tim pemenangan pasangan tersebut. Rapat finalisasi yang digelar malam ini, Selasa 18 September 2018, memilih nama Koalisi Indonesia Adil Makmur
Nama itu dipilih karena dianggap sesuai dengan isu yang sedang dihadapi Indonesia. Nama tim diselaraskan dengan tagline koalisi yang juga diperkenalkan malam ini yaitu “Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi”.
“Karena problem bangsa dan negara itu adalah keadilan ekonomi, keadilan hukum sehingga kemakmuran adalah sesuatu yang menjadi cita-cita rakyat Indonesia,” kata Sekretaris Jendral Partai Gerindara, Ahmad Muzani, dalam konferensi pers di Posko Pemenangan Prabowo-Sandi, Jalan Kertanegara.
Lahirnya nama koalisi dan tagline ini, tambah Muzani, akan menjadi acuan dalam menyelesaikan masalah keadilan dan kemakmuran. “Kami akan berjuang secara sungguh-sungguh untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap dia.
Selain nama koalisi dan tagline, setidaknya ada empat poin hasil dari rapat malam ini. Keempatnya adalah lokasi sekretariat tim pemenangan, struktur dan nama-nama tim pemenangan, visi misi Prabowo-Sandi, dan posisi kepala daerah dalam tim pemenangan.
Rapat malam ini dipimpin Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan dihadiri oleh seluruh perwakilan partai anggota koalisi: PKS, PAN, Demokrat, serta Gerindra.