Orang Internal PDIP Puji Kwik Kian Gie Jadi Penasihat Prabowo

Rabu, 19 September 2018 06:57 WIB

Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie (kanan) keluar dari Gedung KPK usai diperiksa di Jakarta, 6 Juni 2017. Kwik Kian Gie diperiksa KPK sebagai saksi ahli terkait kasus penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Perekonomian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hendrawan Supratikno tak setuju rekan sejawatnya, Kwik Kian Gie , disebut sebagai politikus. Menurut Hendrawan, Kwik adalah seorang negarawan yang juga kader senior PDIP dan peduli terhadap persoalan bangsa.

Baca: Kwik Kian Gie Merapat ke Prabowo, PDIP: Tak Perlu Dipersoalkan

Merapatnya Kwik Kian Gie menjadi bagian dari tim penasihat ekonomi calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, kata Hendrawan, karena ingin menularkan pandangan ekonomi terhadap para calon pemimpin yang bertarung dalam Pilpres 2019.

"Dia itu negarawan. Jadi, siapa pun yang akan mendengarkan saran dan nasihatnya, dia akan merapat," kata Hendrawan kepada Tempo saat dihubungi pada Selasa, 18 September 2018.

Dr. Kwik Kian Gie ketika memberikan keterangan sebagai saksi ahli di ruang sidang Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (6/6). TEMPO/Dhemas Reviyanto

Hendrawan berharap masyarakat tak berspekulasi bahwa kegiatan Kwik Kian Gie memberikan siraman ilmu ekonomi bagi salah satu kubu capres dan cawapres dilandasi kepentingan politik. Apalagi bila dikavling-kavling sebagai bagian dari tim sukses. Dia menilai, Kwik Kian Gie bukan pribadi yang doyan menghitung untung-rugi kekuasaan.

Hendrawan tak menampik memang ada kedekatan antara mantan Menteri Koordinator Ekonomi itu dengan Prabowo dan Sandiaga. Hubungan dekat itu muncul ketika Prabowo - Sandiaga yang menantang pasangan Jokowi - KH Ma'ruf Amin itu kerap berkonsultasi. Itulah sebab, kata Hendrawan, Kwik Kian Gie kerap datang ke forum sekretariat bersama Prabowo - Sandiaga.

Advertising
Advertising

Dengan memberi arahan soal ekonomi kepada Prabowo - Sandiaga, kata Hendrawan, bukan berarti Kwik Kian Gie mendukung dalam Pilpres nanti. Buktinya, kata Kwik Kian Gie tetap diagendakan berceramah di Markas Cemara, lokasi tim pemenangan kubu Jokowi - Ma'aruf Amin pada Jumat, 21 September 2018. Kwik akan menyampaikan pandangannya seputar ekonomi di depan para anggota tim sukses partai koalisi Jokowi - Ma'aruf Amin.

Hendrawan memandang wajar apabila Kwik Kian Gie diperebutkan pandangan ekonominya. Sebab, Kwik Kian Gie mempunyai andil besar pada pembangunan perekonomian Indonesia.

Berita terkait

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

3 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

3 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

4 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

5 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

6 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

6 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

7 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

8 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

9 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya