Kwik Kian Gie Merapat ke Prabowo, PDIP: Tidak Perlu Dipersoalkan
Reporter
Budiarti Utami Putri
Editor
Elik Susanto
Selasa, 18 September 2018 20:58 WIB
Sekretaris Tim Kampanye Nasional pasangan capres-cawapres Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin ini menegaskan, soal Kwik Kian Gie akan ditempatkan sebagai penasihat ekonomi tim pemenangan Prabowo - Sandiaga, itu belum ada keputusan. "Pak Kwik bertemu dengan Pak Prabowo karena diundang untuk mendiskusikan konsep ekonomi, boleh-boleh saja dan tidak perlu dipersoalkan".
Hasto Kristiyanto mengatakan, Presiden Jokowi sudah menggunakan gagasan Kwik Kian Gie dalam mengambil kebijakan yang menyangkut masalah perekonomian. "Kami bukan hanya mendengarkan, tapi malah melaksanakan," kata Hasto.
Baca: Prabowo Sebut Kader PDIP Kwik Kian Gie Jadi Penasihat Ekonominya
Hasto mencontohkan, Jokowi yang menjalankan konsepsi pembangunan dari pinggiran dan mengedepankan daya kreativitas untuk mendorong kemampuan produksi rakyat lewat infrastruktur merupakan bagian dari gagasan Kwik. Selain itu, upaya renegosiasi Freeport sehingga memiliki kedaulatan untuk kemakmuran rakyat juga menjadi salah satunya. "Kemudian penguasaan Blok Mahakam dan Blok Rokan di Riau juga bagian dari gagasan Pak Kwik," ujarnya.
Sebelumnya, Kwik Kian Gie menyatakan, bersedia menjadi penasihat bidang ekonomi pasangan Prabowo - Sandiaga. Menurut Kwik, dirinya sudah lama berdiskusi dengan Prabowo terkait sejumlah persoalan mendasar di bidang ekonomi saat ini.
"Prabowo sangat tertarik dengan konsep ekonomi yang saya susun pada 2004. Prabowo juga mengajak saya berdiskusi mengenai beberapa isu ekonomi dalam buku ekonomi yang saya tulis," kata Kwik Kian Gie sembari menambahkan meskipun dirinya bersedia menjadi salah satu penasihat ekonomi, bukan berarti masuk dalam struktur tim ahli ekonomi pasangan Prabowo - Sandiaga. Alasanya Kwik karena masih tercatat sebagai kader PDIP.
ANTARA