Kwik Kian Gie Merapat ke Prabowo, PDIP: Tidak Perlu Dipersoalkan

Selasa, 18 September 2018 20:58 WIB

Saksi ahli Kwik Kian Gie saat rapat konsultasi dengan tim pansus angket Bank Century, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (20/1). Para ahli dimintai keterangan tentang dana talangan sebesar Rp. 6,7 trilun ke Bank Century. TEMPO/Imam Sukamto


Sekretaris Tim Kampanye Nasional pasangan capres-cawapres Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin ini menegaskan, soal Kwik Kian Gie akan ditempatkan sebagai penasihat ekonomi tim pemenangan Prabowo - Sandiaga, itu belum ada keputusan. "Pak Kwik bertemu dengan Pak Prabowo karena diundang untuk mendiskusikan konsep ekonomi, boleh-boleh saja dan tidak perlu dipersoalkan".

Hasto Kristiyanto mengatakan, Presiden Jokowi sudah menggunakan gagasan Kwik Kian Gie dalam mengambil kebijakan yang menyangkut masalah perekonomian. "Kami bukan hanya mendengarkan, tapi malah melaksanakan," kata Hasto.

Baca: Prabowo Sebut Kader PDIP Kwik Kian Gie Jadi Penasihat Ekonominya

Hasto mencontohkan, Jokowi yang menjalankan konsepsi pembangunan dari pinggiran dan mengedepankan daya kreativitas untuk mendorong kemampuan produksi rakyat lewat infrastruktur merupakan bagian dari gagasan Kwik. Selain itu, upaya renegosiasi Freeport sehingga memiliki kedaulatan untuk kemakmuran rakyat juga menjadi salah satunya. "Kemudian penguasaan Blok Mahakam dan Blok Rokan di Riau juga bagian dari gagasan Pak Kwik," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Kwik Kian Gie menyatakan, bersedia menjadi penasihat bidang ekonomi pasangan Prabowo - Sandiaga. Menurut Kwik, dirinya sudah lama berdiskusi dengan Prabowo terkait sejumlah persoalan mendasar di bidang ekonomi saat ini.

"Prabowo sangat tertarik dengan konsep ekonomi yang saya susun pada 2004. Prabowo juga mengajak saya berdiskusi mengenai beberapa isu ekonomi dalam buku ekonomi yang saya tulis," kata Kwik Kian Gie sembari menambahkan meskipun dirinya bersedia menjadi salah satu penasihat ekonomi, bukan berarti masuk dalam struktur tim ahli ekonomi pasangan Prabowo - Sandiaga. Alasanya Kwik karena masih tercatat sebagai kader PDIP.

ANTARA

Berita terkait

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

6 menit lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

45 menit lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Pengamat Politik Ujang Komarudin tidak melihat pernyataan Prabowo terkait Bung Karno milik satu partai sebagai sindiran terhadap PDIP.

Baca Selengkapnya

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

1 jam lalu

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

Airlangga Hartarto meminta semua pihak menunggu proses pembentukkan kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

1 jam lalu

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

2 jam lalu

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

Respons PKS soal rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

PPP Tak Sepakat Pernyataan Prabowo Minta Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu

3 jam lalu

PPP Tak Sepakat Pernyataan Prabowo Minta Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu

Respons PPP soal pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta pihak yang tak mau kerjasama agar tidak menganggu pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

3 jam lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama, Ketum Golkar: Silakan Kalau Mau Oposisi

4 jam lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama, Ketum Golkar: Silakan Kalau Mau Oposisi

Menurut Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dalam pemerintahan selalu ada yang mendukung atau menjadi koalisi dan menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

5 jam lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya