Pemikirannya Tak Direspons Jokowi, Kwik Kian Gie Gabung Prabowo

Selasa, 18 September 2018 02:32 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menemui ahli ekonomi dan politikus, Kwik Kian Gie, di Balai Kota Jakarta, Senin, 13 November 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta-Ekonom senior Kwik Kian Gie mengaku sudah pernah menawarkan pemikiran-pemikirannya soal ekonomi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, menurut Kwik, Jokowi sama sekali tak merespons pemikiran-pemikiran yang dia sampaikan.

Pernyataan ini dikatakan Kwik saat ditanya ihwal alasannya menjadi penasihat Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019. Padahal, Kwik merupakan fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dia juga pernah menjadi bagian dari Dewan Pimpinan Pusat partai berlambang banteng itu.

Baca: Bahas Masalah Ekonomi, Prabowo Bertemu Kwik Kian Gie Malam Ini

"Mengenai Pak Jokowi, apa pernah mengajak saya bicara? Tidak," kata Kwik saat konferensi pers di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin malam, 17 September 2018.

Kwik mengklaim telah mengambil inisiatif mengajak bicara Jokowi terlebih dulu. Kwik bercerita, momen itu berlangsung saat dia dan Jokowi sama-sama menghadiri pemakaman mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufik Kiemas.

Di rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kwik berbincang dengan Jokowi. Ketika itu, Kwik meminta Jokowi untuk menggunakan popularitasnya tak hanya untuk DKI Jakarta, tetapi lebih luas demi kepentingan negara.

Simak: Prabowo Sebut Kader PDIP Kwik Kian Gie Jadi Penasihat Ekonominya

"Bapak sekarang kan sudah jadi gubernur, sangat populer, tolong gunakan popularitas ini untuk kepentingan partai dan kepentingan negara ini. Bicaranya jangan hanya urusan DKI saja, tetapi urusan negara," kata Kwik.

Jokowi, kata Kwik, sempat merespons dan menanyakan maksud ucapannya. Kwik pun menawarkan bahan-bahan yang dia punya kepada mantan Wali Kota Solo itu. Kwik berujar ada banyak sekali bahan yang dia kumpulkan selama menjadi divisi penelitian dan pengembangan (litbang) dan Ketua DPP PDIP serta saat menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Menurut Kwik ia langsung mengirimkan segepok bahan dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada Gubernur DKI ketika itu. Namun, Jokowi tak merespons sama sekali. "Satu kata pun tidak ada reaksi, tidak ada sambutan apa-apa," ujarnya.

Lihat: PDIP Akan Lakukan Penanganan Khusus Jika Kwik Kian Gie ke Prabowo

Kwik mengklaim bahwa pengalaman serupa juga dia rasakan di PDIP. Sebelumnya, Kwik bercerita pernah menulis booklet berjudul Platform Presiden pada 2004 saat Megawati maju menjadi calon presiden. Buku serupa dia tulis pada 2009 saat Megawati kembali mencalonkan diri.

Menurut mantan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri Indonesia era Presiden Abdurrahman Wahid itu, pemikiran-pemikiran yang dia tawarkan sama sekali tak bersambut. Kwik menduga Megawati sebenarnya berasumsi akan ada respons dari anak buahnya di PDIP.

Sebab, kata dia, hubungannya dengan Megawati sangat dekat bahkan hingga kini. "Ibu Megawati kan ketua umum, dia mengasumsikan bahwa akan ada respons, tapi sama sekali tidak. Dari sekjen tidak, dari litbang tidak, dari siapapun tidak," kata dia.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Naisonal (Bappenas) ini berujar hanya Prabowolah yang kemudian mengajaknya berdiskusi ihwal ekonomi. "Jadi logis kan kalau dengan sendirinya bicara dengan Pak Prabowo lebih dulu," kata Kwik Kian Gie.

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

45 menit lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

2 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

3 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

4 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

4 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

5 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

5 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya