Kubu Jokowi Berang Ma'ruf Amin Disebut Memecah Suara Umat Islam

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Senin, 17 September 2018 15:31 WIB

Bakal cawapres Ma'ruf Amin (kiri) bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto seusai acara Rakornas PDIP di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, 1 September 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi berang dengan pernyataan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama, Yusuf Martak, soal memilih cawapres ulama sama saja memecah suara umat Islam.

Baca: Soal Debat Bahasa Inggris, Jokowi: Bahasa Nasional Kita Indonesia

"Kami tidak pernah berniat memecah suara umat Islam. Kami hanya ingin menghadirkan ke Indonesia-an dalam pasangan ini. Pecah-memecah itu tidak ada keahlian kami. Itu yang di sana," ujar Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Jakarta pada Senin, 17 September 2018.

Hasto malah menyindir pihak-pihak yang sudah membentuk tim-tim khusus untuk menarik suara mahasiswa. Namun, Hasto enggan menjelaskan pihak mana yang ia maksud. Kami tidak punya keahlian untuk membentuk tim-tim khusus untuk mengambil mahasiswa. Kami enggak punya," ujar dia.

Baca: Jokowi Ditargetkan Bisa Raih 80 Persen Suara di Bangka Belitung

Sebelumnya, Yusuf Martak mengatakan hal tersebut saat menanggapi pertanyaan tentang apakah tidak khawatir suara umat Islam terbelah, mengingat ada ulama, yaitu Ma'ruf Amin, yang ditunjuk menjadi cawapres Jokowi.

"Mengenai cawapres ulama, memecah. Ya semestinya kalau tidak mau pecah, jangan angkat calon wapres yang ulama," kata Yusuf Martak dalam acara Ijtima' Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Ahad, 16 September 2018.

Adapun para petinggi GNPF telah menandatangani kesepakatan untuk mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di pilpres 2019, dalam Ijtima Ulama II yang digelar pada Ahad, 16 September 2018. Kesepakatan itu tertuang dalam Surat Keputusan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional II nomor 01/IJTIMA/GNPF-ULAMA/MUHARRAM/1440 H tentang penetapan Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

3 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

3 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

6 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

7 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

7 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

7 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

8 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

9 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

10 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya