Layani Makan Gratis Dhuafa, Sandiaga Uno Takut Disebut Pencitraan

Jumat, 14 September 2018 15:12 WIB

Calon wakil presiden, Sandiaga Uno (kedua kiri), membantu membagikan lauk bagi kaum dhuafa di pelataran Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 14 September 2018. Setelah melaksanakan salat Jumat Sandiaga Uno bersama Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak membantu menyajikan prasmanan makan siang untuk kaum dhuafa. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno ikut menjadi pramusaji untuk melayani kaum dhuafa di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 14 September 2018.

Baca juga: Tukar Dolar ke Rupiah, Sandiaga Uno Ajak Jokowi Ikuti Langkahnya

Selepas salat Jumat, Sandiaga Uno bersama Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mendatangi mobil prasmanan yang melayani makan siang gratis untuk kaum miskin itu.

Sandiaga Uno tampak grogi saat melayani kaum dhuafa yang mendatangi mobil prasmanan itu. "Mas Sandiaga ini takut dikira pencitraan," kata Dahnil saat ditemui wartawan di lokasi yang sama. Sandiaga lalu memasang badan di balik meja. Ia dan Dahnil mengenakan apron atau celemek koki berwarna cokelat bertuliskan Waroeng Makan Duafa Pemuda Muhammadiyah.

Satu per satu warga yang berbaris mengular panjang maju ke meja prasmanan, mendekati Sandiaga dan Dahnil. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut lalu mengambilkan mi dan ayam untuk orang-orang yang sudah mengantre. "Pakai mi dan ayam?" kata Sandiaga beberapa kali kepada pengantre yang berbeda.

Advertising
Advertising

Sajian makanan prasmanan untuk kaum dhuafa telah diadakan DPP Muhammadiyah sejak 4 tahun lalu. Hari ini, Sandiaga diajak bergabung menjadi pramusaji bukan tanpa makna khusus. Dahnil menyebut aksi ini sebagai simbol Sandiaga melayani rakyat dari berbagai lapisan. "Pemimpin itu harus terbiasa melayani rakyat, berdialog dengan rakyat," ujarnya.

Meski demikian, Dahnil menampik ajakannya tersebut merupakan bentuk dukungan untuk Sandiaga maju dalam kontestasi pilpres 2019. "Bukan dalam kapasitas saya untuk itu," ujarnya ketika ditanya awak media apakah akan merapatkan dukungan ke kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tidak Terpecah Akibat Rupiah Loyo

Sandiaga Uno pun berdalih, lawatannya ke pusat dakwah Muhammadiyah adalah murni untuk melempengkan niat beribadah. Ia mengatakan diajak melayani masyarakat secara langsung adalah bekal ilmu interaksinya dengan rakyat nanti.

Anjangsana ke Muhammadiyah, kata Sandiaga, juga dilakukan untuk berkonsultasi terkait isu-isu terkini yang bisa mengganggu kestabilan berbangsa. "Kami ingin berbincang supaya pemerintahan enggak terombang-ambing kepentingan," katanya.

Salah satu warga yang mengantre untuk dilayani Sandiaga, Kholil, 70 tahun, mengaku sengaja datang untuk bertemu langsung dengan cawapres usungan kubu Prabowo itu. Ia yang berasal dari Pasuruan mengatakan kehadirannya menemui Sandiaga adalah bentuk dukungan menjelang pilpres 2019. "Saya senang dengan beliau," katanya.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

3 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

3 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

4 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

5 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

5 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

6 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

6 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya