Kubu Jokowi Anggap Wajar Pendekatan Prabowo ke Yenny Wahid

Kamis, 13 September 2018 17:40 WIB

Bakal calon presiden Prabowo Subianto mencium tangan istri mendiang presiden keempat RI-almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Shinta Nuriyah Wahid, saat bersilatuhrahmi di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis, 13 September 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, memandang manuver kubu Prabowo mendekati putri mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zanuba Arifah Chafsoh Rahman Wahid atau Yenny Wahid untuk mendapatkan dukungan adalah hal yang wajar.

Menurut Hasto setiap tim kampanye memiliki tugas menggalang dukungan tokoh untuk mendapatkan kepercayaan rakyat. Mereka juga menggalang elemen-elemen yang memiliki kekuatan mengorganisir rakyat.

Baca: Tiba di Rumah Gus Dur, Prabowo Disambut Yenny Wahid

"Lihat kemampuan Mbak Yenny Wahid, beliau sebagai putri Gus Dur memiliki kompetensi kepemimpinan yang sangat baik," kata Hasto saat konferensi pers di Posko Cemara, Kamis, 13 September 2018. "Ya tentunya wajar kalau Mbak Yenny Wahid kemudian menjadi bagian dari ikon untuk digalang semua tim kampanye."

Hasto berujar, dalam sebuah pemilu, rakyat adalah hakim tertinggi penentu siapa pemimpin bangsa. Menurutnya sebuah elemen atau tokoh yang dapat mengorganisir rakyat hanyalah sebuah sarana dan prasarana. "Tapi intinya pada hati rakyat itu sendiri," ujarnya.

Kamis siang calon presiden Prabowo Subianto bertandang ke rumah almarhum Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan. Sebelum Prabowo, Sandiaga Uno juga menemui keluarga Gus Dur. Sandiaga datang untuk meminta restu sekaligus mengajak Yenny Wahid bergabung ke tim pemenangan Prabowo - Sandiaga.

Simak: Yenny Wahid Bakal Gelar Silaturahmi Nasional Kader Gus Dur

Calon presiden inkumben Joko Widodo juga berkunjung ke Ciganjur pada Jumat 7 September 2018. Yenny Wahid dalam pernyataan sebelumnya mengatakan akan memutuskan ke kubu mana ia bergabung setelah semua kandidat datang. Ia akan salat istikharah untuk meminta petunjuk.

Hasto mengatakan pihaknya tidak akan memaksa Yenny Wahid untuk bergabung ke dalam kubu Jokowi - Ma'ruf. "Keputusan kami serahkan semuanya pada Mbak Yenny Wahid," ucap Hasto.

RYAN DWIKY ANGGRIAWAN | FIKRI ARIGI

Berita terkait

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

1 menit lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

1 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

1 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

1 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

1 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

1 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

2 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

2 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya