Kader di 5 Daerah Dukung Jokowi di Pilpres, Ini Kata Demokrat

Kamis, 13 September 2018 14:46 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, memberikan keterangan kepada awak media susai rapat pleno, di Gedung DPP Partai Demokrat, Jakarta, 6 Maret 2017. Partai Demokrat menyerahkan keputusan untuk memberikan dukungan kepada paslon Ahok-Djarot atau Anies-Sandi yang maju dalam putaran kedua pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 kepada Agus Harimurti Yudhoyono. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan bahwa adanya kader yang mendukung Joko Widodo atau Jokowi merupakan suara aspirasi di daerah. Menurut dia, hal itu terjadi karena mereka menginginkan Partai Demokrat mencalonkan kader sendiri dalam pilpres 2019.

"Jadi apa yang tengarai sekarang ada satu, dua, tiga kader, bukan satu dua tiga. Karena memang aspirasi betul-betul. Mengapa mereka begitu? Karena seluruh kader Partai Demokrat menginginkan agar dicalonlan kader PD sendiri. Jadi realistis dong," kata Syarief di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 13 September 2018.

Baca: Bungkus Tiga Juta Suara, 4 Kader Demokrat Dikabarkan Pro Jokowi

Menurut Syarief, jumlah kader yang mendukung Jokowi di pilpres hanya sekitar puluhan orang. Jumlah tersebut masih kalah banyak dengan kader yang mendukung Prabowo Subianto, yaitu sebanyak 80 persen. "Dari 34 provinsi untuk seluruh kader Partai Demokrat, hasilnya hampir 80 persen memilih Prabowo. Sisanya mereka pilih Jokowi," kata dia.

Syarief mengatakan partainya sempat membuat survei internal sebelum memutuskan merapat ke kubu Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menginstruksikan Ketua DPD Demokrat seluruh Indonesia untuk membuat survei internal, pada 10 Agustus 2018. "Survei itu minta persetujuan atau pandangan apakah kita mau dukung Jokowi atau Prabowo. Jadi kita betul-betul bottom up dari bawah," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Satu Lagi, Kader Demokrat Ini Dipastikan Dukung Jokowi

Adapun 20 persen kader yang mendukung Jokowi ada di Provinsi Jawa Timur, Papua, Nusa Tenggara Timur, Bali, dan Sulawesi Utara. Meski ada kader yang mendukung Jokowi, Syarief mengatakan bahwa mereka tidak dipecat dari keanggotaan partai. Justru, kata dia, sudah kewajiban DPP Demokrat untuk meyakinkan 20 persen kadernya yang mendukung Jokowi agar memilih Prabowo.

Syarief pun menegaskan bahwa partainya tidak bermain dua kaki dalam pilpres 2019. Demokrat, kata dia, solid mendukung Prabowo-Sandiaga. "Partai harus besar ya harus menang, meraup voters sebanyak-banyaknya. Prioritas lain mendukung penuh dan mengusahakan maksimal insya Allah pasangan Prabowo-Sandiaga menang pilpres 2019. Mana lebih utama? Dua-duanya," kata dia.

Baca: Kader Demokrat Boleh Dukung Jokowi, Ma'ruf Amin: Alhamdulillah

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

9 menit lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

1 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

2 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

3 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

4 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

4 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

4 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

5 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya