Timses Jokowi Akan Tegur Farhat Abbas karena Pernyataannya

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 12 September 2018 15:11 WIB

Pernyataan kontroversial Farhat Abbas di akun Instagram-nya. instagram.com/farhatabbastv226

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Raja Juli Antoni mengatakan koalisinya akan memberi teguran internal kepada Farhat Abbas terkait dengan pernyataannya yang menyebut orang yang tak memilih calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi, bakal masuk neraka.

Baca: Jadi Jubir Tim Kampanye Jokowi - Ma'ruf, Farhat Abbas Caleg PKB

"Kami akan berikan teguran internal. Ini bukan narasi koalisi Jokowi-Ma'ruf," ujar Antoni di kantor pusat TKN KIK, Gedung High End Jakarta, pada Rabu, 12 September 2018.

Antoni mengatakan setiap orang memiliki ekspresinya sendiri-sendiri untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di pilpres 2019. Namun semua pernyataan harus sesuai dengan narasi-narasi kampanye pasangan capres-cawapres. "Ini bukan narasi kampanye kami. Kami tidak main isu agama, apalagi dengan aspek akhirat. Ini soal duniawi kok," ucapnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Farhat Abbas, memang dikenal dengan pernyataan-pernyataan kontroversial-nya. Dia menempati posisi sebagai influencer dalam tim sukses Jokowi-Ma'ruf. Awalnya, Farhat akan menjadi juru bicara tim kampanye. Namun, setelah melalui proses seleksi, Farhat tidak masuk daftar delapan juru bicara TKN KIK.

Baca: Fadli Zon Berharap Farhat Abbas Nyambung saat Berdebat

Pernyataan kontroversial teranyar Farhat Abbas diunggah lewat akun Instagram-nya, dua hari yang lalu, juga diunggah di bio profilnya. "Yang pilih Pak Jokowi masuk surga. Yang enggak pilih Pak Jokowi, yang menghina, fitnah, dan nyinyirin Pak Jokowi, bakal masuk neraka!" tulis Farhat di akun Instagram @farhatabbastv226, dua hari lalu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

10 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

11 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

11 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

13 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

45 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

56 hari lalu

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

Sejumlah caleg artis diprediksi gagal ke Senayan karena perolehan suara yang minim

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya