Jokowi - Ma'ruf Ungguli Prabowo - Sandiaga di Tiga Survei Ini

Selasa, 4 September 2018 08:25 WIB

Presiden Jokowi di atas kuda tunggangan didampingi Prabowo Subianto menjawab wartawan, di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, 31 Oktober 2016. Humas Setkab/Rahmat

TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas pasangan calon presiden Jokowi - Ma'ruf Amin unggul dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Alvara Research Center, dan Y-Publica. Di antara ketiga survei itu, selisih angka pasangan Jokowi- Ma'ruf Amin dengan Prabowo - Sandiaga Uno masih jauh. “Elektabilitas pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin hampir dua kali lipat dari Prabowo - Sandiaga," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono di Bakoel Coffee, Jakarta, Senin, 3 September 2018.

Dalam survei yang dilakukan Y-Publica, elektabilitas Jokowi - Ma'ruf mencapai 52,7 persen, sedangkan Prabowo - Sandiaga hanya 28,6 persen. Sebanyak 18,7 persen responden menyatakan belum memutuskan pilihan mereka di Pemilu 2019.

Baca:
Survei: Jokowi - Ma'ruf Unggul di Basis NU
Rumah Cemara, Dari Posko Jokowi - JK Hingga Jokowi - Ma'ruf

Survei Y-Publica pada 13-23 Agustus 2018 menggunakan metode kuantitatif dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). Mereka mewakili 120 desa dari 34 provinsi di Indonesia. Margin of error survei ini sebesar 2,98 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei yang dilakukan Alvara Research Center, elektabilitas pasangan Jokowi - Ma'ruf unggul, yaitu 53,7 persen, dan pasangan Prabowo - Sandiaga 36,8 persen. CEO and founder Alvara Strategic, Hasanuddin Ali, berujar selisih kedua calon presiden itu masih terus bergerak seiring dengan berkurangnya pemilih yang belum memutuskan.

Advertising
Advertising

Baca: Ma'ruf Amin: Jokowi Tak Beri Sertifikat Tanah pada Konglomerat

Survei dari Alvara ini dilakukan pada 12-18 Agustus 2018. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.500 responden. Margin of error sebesar 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan pasangan Jokowi - Ma’ruf unggul di kalangan pemilih muslim sebanyak 54,7 persen dibanding Prabowo - Sandiaga sebanyak 27 persen di segmen NU. Kemudian, untuk segmen Muhammadiyah, Jokowi dan Ma'ruf juga unggul dengan angka 50 persen atas Prabowo dan Sandi 35,7 persen.

Simak: Merapat ke Jokowi - Ma'ruf, Deddy Mizwar: Pilih ...

Namun peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, menambahkan, Prabowo - Sandiaga menang di lingkungan pemilih muslim dengan segmen organisasi kemasyarakatan Persaudaraan Alumni (PA) 212 ketimbang Jokowi - Ma'ruf. Kelompok ini yang menuntut mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, dihukum atas kasus penistaan agama. "Di segmen PA 212, Prabowo unggul di angka 61,1 persen dibanding Jokowi dengan 27,8 persen," kata Rully.

Survei tentang pemilih muslim ini dilakukan LSI Denny JA pada 12-19 Agustus 2018 di 33 provinsi di Indonesia. Sigi ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error lebih-kurang 2,9 persen.

CHITRA PARAMAESTI | VINDRY FLORENTIN| DEWI NURITA| SYAFIUL HADI

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

4 jam lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

9 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

10 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

11 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

14 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

15 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya