TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Deddy Mizwar, hadir di markas pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019-2024, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Rumah Cemara Nomor 19, Jakarta, Sabtu, 1 September 2018. Kedatangannya untuk membahas posisinya dalam struktur tim kampanye nasional pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Baca: Sandiaga: Jika Deddy Mizwar Jubir Jokowi, Suasana Politik Sejuk

Deddy menuturkan telah berbicara dengan Ma'ruf mengenai kemungkinan menjadi juru bicara pasangan Jokowi-Ma'ruf. Namun Deddy menegaskan semuanya belum final.

"Ini baru penjajakan, belum jelas ini barang. Makanya kami lagi serap. Ini belum ada suratnya ini (surat penugasan)," kata dia.

Deddy menuturkan, saat ini, ia sedang mempelajari konsep arus ekonomi baru Indonesia, yang ditawarkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Hal itu dilakukannya karena nantinya ia lebih sering mendampingi Ma'ruf Amin. "Saya juga sedang minta arahan tentang pemikiran yang dapat kami sampaikan," ucapnya.

Baca: Masuk Tim Jokowi, Deddy Mizwar Diminta Mundur dari Demokrat

Keberadaan Deddy, yang merupakan kader Partai Demokrat, di Rumah Cemara menjadi sorotan lantaran partainya tidak mendukung Jokowi-Ma'ruf. Demokrat bergabung dengan Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional untuk mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Apalagi Deddy sebelumnya juga maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat, berpasangan dengan Dedi Mulyadi dalam pemilihan kepala daerah 2018, diusung Partai Demokrat dan Golkar.

Saat ditanya alasannya merapat ke kubu Jokowi-Ma'ruf, Deddy enggan berkomentar banyak. Ia hanya menegaskan dirinya masih berkomunikasi dengan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat perihal pilihan politiknya itu.

Baca juga: Demokrat Sebut Deddy Mizwar Belum Menjadi Jubir Jokowi - Ma'ruf

"Insya Allah, 9 September, kalau saya diundang di ulang tahun Demokrat, saya akan hadir, saya akan datang dan menjelaskan sikap politik saya," ujar Deddy Mizwar.