AHY Masuk Struktur Tim Kampanye Prabowo - Sandiaga

Jumat, 31 Agustus 2018 14:05 WIB

Ketua Satuan Komando Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY berpose dengan pasangan capres - cawapres, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, setelah mendaftar di gedung KPU, Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk ke struktur tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pemilihan Umum 2019. Selain AHY, kata Ferdinand, beberapa politikus Demokrat masuk ke tim tersebut.

Baca: Gerindra Pastikan Djoko Santoso Jadi Ketua Timses Prabowo

"Ada banyak, saya belum bisa sebut nama. Tunggu saja, nanti diumumkan," kata Ferdinand saat dihubungi, Jumat, 31 Agustus 2018. Dia juga tidak mau menyebut posisi AHY di tim itu.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan tim pemenangan Prabowo-Sandi sudah diisi sejumlah nama. Mereka berasal dari partai politik pengusung, yakni Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN, serta partai pendukung, yakni Partai Berkarya.

Menurut Habiburokhman, ada pula profesional yang masuk ke tim. "Tim pemenangan tinggal didaftarkan, nama-nama sudah dimasukkan, ada 12 direktorat yang jumlahnya seratusan orang," katanya.

Baca: Kata Puan Maharani Soal Ferry Mursyidan Merapat ke Kubu Prabowo

Mengenai posisi ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga, menurut Habiburokhman, sudah fix ditempati Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso. Sedangkan untuk visi dan misi, kubu Prabowo akan berfokus pada ekonomi. "Kami harus cari solusi bagaimana mengatasi persoalan ekonomi, harga-harga yang tinggi, lapangan pekerjaan sulit, memperbaiki situasi perekonomian negara yang sedang bermasalah," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

24 menit lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

43 menit lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

11 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

11 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

12 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

15 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

16 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

16 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

18 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya