Mardani: #2019GantiPresiden Belum Solid Dukung Prabowo - Sandiaga

Selasa, 28 Agustus 2018 15:23 WIB

Politikus PKS Mardani Ali Sera Bikin Gerakan #2019GantiPresiden. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Inisiator #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera, mengakui relawan gerakan itu belum solid mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019.

Kendati tak menginginkan Presiden Joko Widodo melanjutkan kepemimpinan pada periode 2019-2024, Mardani mengatakan gerakan itu tak serta-merta memilih Prabowo, yang menjadi penantang calon presiden inkumben itu.

Baca: Sandiaga: Kelompok #2019GantiPresiden Lebih Sreg Anies Baswedan

Mardani membeberkan, ada sejumlah nama yang menjadi aspirasi calon presiden dari relawan #2019GantiPresiden. Beberapa nama itu di antaranya pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Shihab; Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufri; dan mubalig Abdul Somad. Ada pula nama mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Gatot Nurmantyo, dan mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli.

"Ini kan kolam besar, untuk pindah ke Pak Prabowo itu perlu waktu," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Baca: Sandiaga: Gerakan #2019GantiPresiden Belum Beri Dukungan Solid

Belum solidnya dukungan relawan #2019GantiPresiden ini sebelumnya dikemukakan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno. Sandiaga mengatakan kelompok tersebut belum sreg terhadap pencalonan dirinya dan Prabowo.

Menurut Sandiaga, Mardani dan kawan-kawan sedari awal menginginkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung sebagai calon presiden penantang Jokowi. "Ya, mereka sebenarnya (menginginkan) Pak Anies Baswedan, udah jelas," ujarnya di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca: Koalisi Prabowo Ambil Sikap Soal #2019GantiPresiden Pekan Depan

Mardani tak menampik hal ini. Ia mengaku memiliki kedekatan dengan Anies Baswedan. Namun Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera tersebut menyebut keinginan itu bukan harga mati. "Tidak salah, tapi juga tidak harga mati," ucapnya.

Lantaran hanya ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, kata Mardani, relawan #2019GantiPresiden akan menentukan arah dukungannya dalam pilpres 2019. Ia mengatakan akan mengkonsolidasikan arah dukungan ini dalam dua hingga tiga bulan.

Dalam konsolidasi tersebut, Mardani berencana membeberkan kelebihan dan kekurangan dua pasangan calon kepada jaringan gerakan relawan di daerah. Beberapa hal yang akan disampaikan, kata dia, di antaranya program kerja kedua calon, kedekatan dengan Prabowo, dan kelebihan Ma'ruf Amin. "Kemungkinan besarnya (mendukung) Pak Prabowo, tapi it takes time," tuturnya.

Baca: Ngabalin Sebut #2019GantiPresiden Makar, Begini Kritik Demokrat

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

2 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

3 hari lalu

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

Mardani Ali Sera menyarankan PKS berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PKS dan Nasdem atas Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin

9 hari lalu

Beda Sikap PKS dan Nasdem atas Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin

Surya Paloh mengungkapkan kemungkinan Nasdem merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran setelah putusan MK atas sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

13 hari lalu

Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI

Baca Selengkapnya

PKS Masukkan Nama Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

17 hari lalu

PKS Masukkan Nama Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Nama Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera sebagai calon kandidat masih bersifat usulan sebelum diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS

Baca Selengkapnya

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

48 hari lalu

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

Mardani mengatakan kawasan aglomerasi yang diusulkan pemerintah dalam RUU DKJ jauh lebih lentur.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Jubir Capres-Cawapres yang Wara Wiri di Layar Kaca: Mardani Ali Sera, Habiburokhman, Chiko Hakim

17 Januari 2024

Profil 3 Jubir Capres-Cawapres yang Wara Wiri di Layar Kaca: Mardani Ali Sera, Habiburokhman, Chiko Hakim

Mardani Ali Sera, Habiburokhman, Chiko Hakim kerap tampil di layar kaca sebagai jubir capres-cawapres menjelaskan visi misi mereka. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Mereka Bicara Soal Pemakzulan Jokowi: Mahfud MD, Puan Maharani, Yusril Ihza, Bivitri Susanti, Feri Amsari

16 Januari 2024

Mereka Bicara Soal Pemakzulan Jokowi: Mahfud MD, Puan Maharani, Yusril Ihza, Bivitri Susanti, Feri Amsari

Petisi 100 meminta pemakzulan Jokowi, begini pendapat Puan Maharani, Mahfud MD, Bivitri Susanti, Yusril Ihza, Feri Amsari dan

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Ungkap Sosok yang Intervensi Anwar Usman: Pasti Kekuasaan di Atas MK

11 November 2023

Rocky Gerung Ungkap Sosok yang Intervensi Anwar Usman: Pasti Kekuasaan di Atas MK

Rocky Gerung mengatakan, pihak luar yang mengintervensi Anwar Usman pasti memiliki kedudukan lebih tinggi dari MK yakni presiden.

Baca Selengkapnya