Survei Alvara, Pemilih PKS Tak Solid Mendukung Prabowo - Sandiaga

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 26 Agustus 2018 17:55 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri setelah melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Pertemuan tersebut untuk membahas hasil dari penyampaian Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang menunjuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan ustad Abdul Somad sebagai cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta- Hasil survei Alvara Research Center menunjukkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) paling tidak solid mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019. Survei tersebut menunjukkan hanya 53,3 persen pemilih PKS yang menyatakan bahwa pasangan Prabowo - Sandiaga mencerminkan aspirasi mereka di pilpres 2019.

"Dalam hal ini, pemilih Partai Gerindra dan PAN (Partai Amanat Nasional) yang paling solid dan PKS yang paling tidak solid," ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali di Hotel Oria, Jakarta, Ahad, 26 Agustus 2018.

Baca: Survei Alvara: Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Mengecil

Sebanyak 87,5 persen pemilih Gerindra, menurut survei itu, menyatakan bahwa Prabowo-Sandiaga mencerminkan aspirasi mereka. Pemilih PAN yang menyatakan hal serupa sebanyak 72,5 persen, dan pemilih Demokrat 63,9 persen. Namun pemilih PKS hanya 53,3 persen menyatakan hal yang sama.

Menurut Hasanuddin tinggi rendahnya persentase tidak terlepas dari dinamika penentuan calon wakil presiden Prabowo. Sampai detik terakhir, PKS masih tetap kukuh agar kandidat cawapres Prabowo berasal dari PKS atau setidaknya dari rekomendasi "Ijtima' Ulama." Namun, setelah melalui drama yang cukup panjang, Prabowo akhirnya memilih Sandiaga Uno. "Meski PKS akhirnya tetap mengusung Prabowo, pemilih menganggap wakilnya tak sesuai aspirasi," ujar dia.

Di kubu Jokowi pun ternyata pemilih tak sepenuhnya solid. Hasil survei Alvara, pemilih PDI Perjuangan dan Partai NasDem yang paling tinggi yang menyatakan bahwa pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin mencerminkan aspirasi mereka. Sedangkan PKB dan PPP paling rendah.

Simak: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf 52,2 Persen

Persentasenya, PDI Perjuangan 95,7 persen, Partai NasDem 81,4 persen, Golkar 71,8 persen, PKB 60,5 persen dan PPP 52,1 persen. "Pemilih PKB dan PPP paling tidak solid. Hal ini tidak terlepas dari Jokowi yang tidak memilih ketua umum partai mereka jadi wakil," ujar dia.

Survei
Alvara dilakukan pada 12-18 Agustus 2019. Metode yang digunakan adalah multi-stage random sampling dengan melibatkan 1.500 responden. Rentang margin of error sebesar 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

7 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

8 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

8 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

9 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

23 jam lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

23 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya