Timses Jokowi Yakin Ida Fauziyah Bisa Dongkrak Suara di Jateng

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 24 Agustus 2018 07:44 WIB

Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Ida Fauziyah selaku Koordinator Nasional Super Jokowi memimpin deklarasi dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden 2019 di Hall Gedung Nyi Agung Serang, Jakarta pada Kamis, 23 Agustus 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima menyambut baik dukungan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Ida Fauziyah lewat relawan Super Jokowi yang dideklarasikan pada Kamis, 22 Agustus 2018. Menurut Aria, mantan ketua umum PP Fatayat Nahdlatul Ulama itu bisa menggalang suara Nahdliyin di Jawa Tengah untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di pilpres 2019.

"Pak Ganjar kan mendapat suara 58 persen di Pilgub lalu, kalau masuk suara Nahdliyin 20 persen di Jateng, Pak Jokowi bisa mendapat suara di atas 70 persen," kata Aria di Posko Cemara pada Kamis malam, 23 Agustus 2018.

Baca: Sudirman Said dan Ida Fauziyah Beda Jalan di Pilpres 2019

Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan relawan Super Jokowi memang akan menggandeng dua organisasi sayap perempuan NU ikut mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam pilpres 2019.

"Perempuan-perempuan yang bergabung disini dari berbagai latar belakang organisasi. Ada Fatayat, ada Muslimat NU, diluar itu juga banyak sekali aktivis dan juga perempuan lintas agama," ujar Ida usai memimpin deklarasi Relawan Super Jokowi di Hall Gedung Nyi Agung Serang, Jakarta pada Kamis, 23 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Baca: Dukung Jokowi - Ma'ruf, Ida Fauziyah Deklarasi Super Jokowi

Ida Fauziyah sempat maju dalam pilgub Jateng 2018 mendampingi Sudirman Said namun pasangan ini kalah. Berdasarkan hasil penghitungan cepat KPU Jawa Tengah, jumlah suara pasangan ini lebih sedikit dibanding lawannya, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin. KPU Jawa Tengah mencatat suara untuk Sudirman Said dan Ida Fauziyah hanya 41,20 persen, sedangkan lawannya didukung 58,80 persen pemilih.

Saat itu, Ida Fauziyah mengklaim organisasi sayap perempuan NU seperti Fatayat dan Muslimat mendukungnya hampir 100 persen. Dukungan mereka dinilai riil dan tidak beralih ke pasangan lain.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

8 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya