Survei Alvara, Elektabilitas Jokowi Ungguli Prabowo di Jakarta

Jumat, 24 Agustus 2018 02:16 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengangkat kedua tangan dan kakinya saat menyaksikan final beregu putra cabang bulu tangkis Asian Games 2018 di Istora Senayan, Rabu, 22 Agustus 2018. Jokowi hadir didampingi Ibu Negara Iriana dan beberapa menteri Kabinet Kerja untuk mendukung tim bulu tangkis Indonesia yang berhadapan dengan Cina. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Alvara Research Center merilis hasil survei mereka tentang elektabilitas Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto di Provinsi DKI Jakarta. Survei dilaksanakan pada akhir Juli hingga awal Agustus 2018 atau sebelum penentuan calon wakil presiden oleh kedua calon presiden. Alvara juga menggelar survei di Jawa Barat dan Banten.

"Tiga provinsi ini berada tidak jauh dari pusat kekuasaan dan dinamika politik," kata Hasanuddin Ali, CEO Alvara Research Center, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu, 22 Agustus 2018.

Simak: Survei Alvara: Jokowi Ungguli Prabowo di 3 Provinsi Ini

Hasil survei di wilayah DKI Jakarta meperlihatkan elektabilitas Jokowi mencapai 55,6 persen dan Prabowo 25,4 persen. Survei juga mengukur aspek popularitas. Pada aspek ini Jokowi meraih 96,8 persen dengan top of mind 64,8 persen. Adapun popularitas Prabowo 93,9 persen dengan top of mind 27,2 persen. "Top of mind adalah jawaban spontan pertama atas pertanyaan siapa kandidat presiden yang anda kenal," tutur Hasanuddin.

Elektabilitas Jokowi terbesar terdapat di Jakarta Barat, yaitu 61 persen. Selanjutnya di Jakarta Selatan 58,8 persen, Jakarta Pusat 56 persen, Jakarta Utara 54,4 persen, dan terendah di Jakarta Timur dengan 48,8 persen.

Sedangkan elektabilitas Prabowo di Jakarta Pusat sebesar 29 persen, Jakarta Utara 27,4 persen, Jakarta Selatan 26,7 persen, Jakarta Barat 24,4 persen dan Jakarta Timur 24,4 persen.

Baca: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf 52,2 Persen

Khusus simulasi head to head, yakni hanya nama Jokowi dan Prabowo saja yang disodorkan kepada para responden DKI Jakarta di awal Agustus 2018, elektabilitas Jokowi mencapai 56,6 persen, lebih unggul dua kali lipat dibandingkan Prabowo yang mendapat 26,1 persen. Sedangkan sebanyak 17,3 persen responden belum menentukan pilihan.

"Elektabilitas tinggi Jokowi di DKI Jakarta ditunjang oleh tingkat kepuasan publik penduduk DKI Jakarta terhadap kepemimpinan Jokowi-JK dengan indeks 87,6 persen, yang juga diukur dalam survei ini," ucap Hasanuddin.

Berita terkait

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

26 menit lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

27 menit lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

1 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

1 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

2 jam lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

2 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

3 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

4 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

4 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya