Saat Relawan Gatot Nurmantyo Berubah Haluan Mendukung Jokowi

Kamis, 23 Agustus 2018 19:02 WIB

Pengurus Gerakan Muda Milenial Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GMM GNR) mendeklarasikan Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden 2019 di kawasan Cikini, Jakarta, Ahad, 22 April 2018. TEMPO/M Rosseno Aji.

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) yang kini berganti nama menjadi Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Kamis, 23 Agustus 2018.

Baca juga: Pendukung Gatot Nurmantyo Bisa Masuk Struktur Relawan Prabowo

"Setelah melakukan koordinasi presidium nasional, GNR memutuskan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Ketua Presidium GNR, Dondi Rivaldi di kafe Kopi Politik, Jalan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Agustus 2018.

Menurut Dondi, GNR mendukung Jokowi - Ma'ruf karena visi kerakyatan yang diusung oleh mereka sudah terlihat secara jelas dan nyata. "Visi kerakyatan ini harus dilanjutkan. Bersih merakyat dan kerja nyata inilah bukti kinerja Jokowi selama periode pertamanya," ujar Dondi.

Dia menilai, selama Jokowi memimpin, ada perubahan besar di bidang infrastruktur Indonesia sehingga kepemimpinan Jokowi harus dilanjutkan. "Kami akan berjuang untuk memenangkan Jokowi dua periode," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal GNR, Uchok Khoir, mengatakan GNR akan melakukan konsolidasi ke daerah di 34 provinsi. Menurut dia, GNR sudah terbentuk di tiap provinsi.

"Kami akan buktikan militansi dan semangat juang barisan kami dalam memenangkan Jokowi - Ma'ruf Amin," ujar Uchok.

Baca juga: Relawan Gatot Nurmantyo Terbelah ke Kubu Jokowi dan Kubu Prabowo

Sebagai relawan Gatot Nurmantyo, Dondi mengaku komunitasnya itu belum pernah bertemu dengan Gatot. "Setelah ini kami akan menemui beliau," tuturnya.

Gatot yang sempat ingin menjadi calon presiden itu belum pernah mengumumkan dukungannya di antara dua pasang calon presiden dan wakil presiden. Kubu Prabowo Subianto -Sandiaga Uno berharap Gatot bisa masuk dalam tim pemenangan mereka. Di sisi lain, santer kabar bahwa Gatot menjadi ketua tim kampanye Jokowi - Ma'ruf.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

56 hari lalu

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Ragam Slogan Meme Capres-Cawapres Fiktif Dildo Saat Pemilu 2019: Orang Miskin Dilarang Miskin

27 September 2023

Ragam Slogan Meme Capres-Cawapres Fiktif Dildo Saat Pemilu 2019: Orang Miskin Dilarang Miskin

Pemilu 2019 boleh dibilang menjadi kontestasi Pilpres paling panas di Indonesia. Muncul capres-cawapres fiktif Nurhadi - Aldo dengan jargon satir-nya.

Baca Selengkapnya

Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019

26 September 2023

Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019

Masih ingat pasangan capres-cawapres fiktif Nurhadi-Aldo atau Dildo pada Pilpres 2019? Pasangan dari Koalisi Indonesia Tronjal-Tronjol Maha Asik.

Baca Selengkapnya

Aturan Social Commerce Lewat Revisi Permendag 50 Rampung, Kemendag: Sudah Sampai Presiden

21 September 2023

Aturan Social Commerce Lewat Revisi Permendag 50 Rampung, Kemendag: Sudah Sampai Presiden

Permendag Nomor 50 Tahun 2020 yang mengatur soal platform social commerce seperti TikTok Shop sudah rampung direvisi.

Baca Selengkapnya

Muncul Alumni UI Garda Pancasila Dukung Ganjar, Dulu Pernah Ada Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin

2 Juni 2023

Muncul Alumni UI Garda Pancasila Dukung Ganjar, Dulu Pernah Ada Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin

Alumni UI Garda Pancasila dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Pada 2019, muncul Gerakan Alumni UI mendukug Jokowi - Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Muannas Alaidid Eks Jubir Timses Jokowi Jadi Kuasa Hukum Saksi Kunci Kasus Mario Dandy Satriyo

2 Maret 2023

Muannas Alaidid Eks Jubir Timses Jokowi Jadi Kuasa Hukum Saksi Kunci Kasus Mario Dandy Satriyo

Direktur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) Muannas Alaidid menjadi kuasa hukum N dan R, saksi kunci kasus Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

19 Februari 2023

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya