Relawan Gatot Nurmantyo Terbelah ke Kubu Jokowi dan Kubu Prabowo

Kamis, 23 Agustus 2018 12:40 WIB

Relawan Presidium Nasional Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) saat melakukan Deklarasi untuk Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyodi di Jakarta, 6 April 2018. Para relawan yang tergabung dalam Presidium Nasional Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) mendeklarasikan dukungan untuk Jenderal Purn Gatot Nurmantyo sebagai salah satu calon presiden potensial pada Pemilihan Presiden 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan pendukung Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden 2019 terbelah. Kelompok Relawan Selendang Putih Nusantara (RSPN) yang menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Sedangkan kelompok Relawan Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) yang berencana mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Baca: Alasan Relawan Selendang Putih Mendukung Prabowo - Sandiaga

Kelompok GNR ini dijadwalkan menggelar deklarasi dukungan hari ini, pukul 13.00 WIB, di restoran di bilangan Jakarta Selatan. Sekretaris Jenderal GNR Ucok Khoir enggan berkomentar saat ditanya, apakah deklarasi ini mendapat arahan dari Gatot. "Kami sudah sepakat menyampaikan saat konferensi, supaya enggak melebar," kata Ucok ketika dihubungi, Kamis, 23 Agustus 2018.

Ucok juga tak menjawab soal perbedaan dukungan antara GNR dan RSPN. Dia mengakui belum ada komunikasi antara GNR dan kelompok relawan Gatot yang lain. Namun dia mengklaim komunikasi yang terjalin di antara mereka berlangsung baik.

Baca: Sandiaga Uno Pepet Gatot Nurmantyo untuk Masuk Tim Sukses

Relawan Selendang Putih Nusantara telah memutuskan bakal mendukung Prabowo-Sandiaga di pilpres 2019. Koordinator RSPN Rama Yumatha pun menyatakan tak tahu-menahu ihwal keputusan GNR, sebagai sesama relawan Gatot, mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Relawan Selendang Putih Nusantara resmi mendeklarasikan Gatot Nurmantyo menjadi Calon Presiden. Deklarasi dilakukan dengan seremoni pengalungan selendang putih di Menara Kompas, Jakarta. 23 April 2018. Dok. Relawan Selendang Putih Nusantara

Rama mengklaim, kelompok relawan yang selama ini aktif berkomunikasi dengan Gatot hanya RSPN. Kendati begitu, dia mengaku belum bertemu lagi dengan Gatot untuk meminta arahan.

"DPP Selendang Putih ambil sikap untuk mengusung Pak Prabowo dan Sandi karena kami mendukung 2019 ganti presiden," ujar Rama kepada Tempo, Kamis, 23 Agustus 2018.

Baca: Jagoannya Gagal Nyapres, Relawan Gatot Nurmantyo Dukung Prabowo

Advertising
Advertising

Ketua Umum DPP RSPN Sumiarsi sebelumnya mengatakan, RSPN kecewa lantaran Gatot tak mendapat tiket pencalonan presiden 2019. Dia menuturkan, RSPN mendapat dukungan dari 29 DPW dari 34 provinsi untuk mendukung Prabowo-Sandiaga.

Sumiarsi mengatakan bakal meminta pengurus relawan Gatot Nurmantyo di daerah untuk bekerja sama dengan partai-partai pengusung Prabowo-Sandiaga di daerah masing-masing. "Agar pencalonan Prabowo-Sandi bisa diterima masyarakat luas," ujarnya melalui keterangan tertulis pada Senin, 20 Agustus 2018.

SYAFIUL HADI

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

4 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

5 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

7 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

7 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

8 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

8 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

8 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

9 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya