TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan bakal calon presiden Prabowo Subianto tak akan dipoles agar tampil muda untuk menarik generasi milenial. Habiburokhman mengatakan Prabowo akan tetap tampil apa adanya.

Baca: Pilih Sandiaga, Elektabilitas Prabowo Naik di 3 Kantong Suara Ini

"Kami enggak akan memoles penampilan Pak Prabowo seperti anak muda," kata Habiburokhman kepada Tempo, Rabu, 22 Agustus 2018.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Pasangan ini bakal berhadapan dengan Calon Presiden inkumben, Joko Widodo atau Jokowi yang menggandeng Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin.

Sigi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA beberapa waktu lalu menyebut elektabilitas Prabowo dan Sandiaga di segmen pemilih milenial masih kalah ketimbang Jokowi - Ma'ruf. Survei yang digelar pada 12-19 Agustus 2018 ini mencatat, tingkat keterpilihan Prabowo - Sandiaga di kalangan milenial 31,8 persen. Sedangkan lawannya 50,8 persen.

Simak: Kalah Survei, PAN: Kami Akan Jual Kelebihan Prabowo - Sandiaga

Habiburokhman optimistis Prabowo dan Sandiaga berpotensi merebut ceruk pemilih milenial. Dia beralasan, pasangan ini unggul lantaran tidak hanya beretorika demi mendapatkan dukungan.

Prabowo - Sandiaga, kata dia, mendekati milenial bukan dengan cara mengemas diri agar tampak muda. "Meraih dukungan bukan hanya dengan sepatu sneakers, jaket dan jeans, atau naik moge. Bukan itu," ujar dia.

Habiburokhman pun menilai pemerintah saat ini belum mampu mengatasi persoalan lapangan kerja untuk generasi muda. Padahal, lanjut Habiburokhman, masalah lapangan pekerjaan ini kerap dikeluhkan anak-anak muda yang dia temui di akar rumput.

Baca juga: Survei Menangkan Jokowi - Ma'ruf, Sandiaga: Penggiringan Opini

Ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air ini lantas menganggap Prabowo - Sandiaga unggul karena menawarkan solusi atas masalah-masalah yang dialami generasi milenial. Dia optimistis generasi milenial sudah cukup cerdas untuk menilai calon pemimpin yang akan mereka pilih.