Sandiaga Salat Idul Adha di Monumen Perjuangan, Prabowo di Mana?

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 22 Agustus 2018 12:34 WIB

Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno tiba di kawasan Monumen Perjuangan Jatinegara guna melaksanakan Salat Idul Adha di Jakarta Timur, 22 Agustus 2018. Tempo/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tak menunaikan salat Idul Adha 1439 Hijiriah bersama. Sandiaga melaksanakan salat di Monumen Perjuangan Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca: Sandiaga Beberkan Alasan Salat Idul Adha di Monumen Perjuangan

Mengenakan setelan koko dan sarung hitam lengkap dengan peci, Sandiaga tiba di lokasi sekitar pukul 06.23 WIB, Rabu, 22 Agustus 2018. Prabowo Subianto tak bersama Sandiaga. Ketua Umum Gerindra itu juga tidak tampak di Hambalang atau Kertanegara.

“Pak Prabowo sedang tidak di Jakarta,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi Tempo pada Rabu, 22 Agustus 2018. Dasco tidak menjelaskan di mana keberadaan Prabowo. Namun informasi yang dihimpun Tempo, Prabowo sedang berada di Eropa.


Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno tiba di kawasan Monumen Perjuangan Jatinegara guna melaksanakan Salat Idul Adha di Jakarta Timur, 22 Agustus 2018. Tempo/Budiarti Utami Putri

Kendati tidak berada di Jakarta, ujar Dasco, Prabowo berkurban 27 sapi limousine. “Sebanyak 27 sapi itu disebar ke berbagai tempat,” ujar Dasco.

Baca: Sandiaga Tolak Beri Pidato Sambutan saat Salat Idul Adha. Kenapa?

Sementara itu, pasangan calon presiden Joko Widodo menunaikan salat Idul Adha bersama dengan masyarakat di Lapangan Tegar Beriman, Kompleks Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sementara, calon wakil presiden, Ma'ruf Amin, sedang berada di Mekkah, Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

1 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

2 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

13 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

13 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

14 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

17 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

18 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

18 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya