TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga melaksanakan Salat Idul Adha di Monumen Perjuangan Jatinegara, Jakarta Timur. Sandiaga tiba di lokasi sekitar pukul 06.23 WIB. Dia mengenakan baju koko berkelir putih, sarung hitam, dan peci hitam. Ia juga menggenggam tasbih berwarna hitam.

Baca: Idul Adha, Jutaan Muslim di Dunia Merayakannya Hari Ini

Sandiaga mengungkapkan alasannya salat Idul Adha 11 Djulhijah 1439 Hijriah di Monumen Perjuangan. Sandiaga mengatakan, sebenarnya ia ingin salat di sana saat Idul Fitri lalu.

Namun, janji itu urung dia tepati lantaran harus berada di Balai Kota selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta. Adapun kehadirannya hari ini yakni demi memenuhi janji. "Saya janji salat Idul Fitri di sini, tapi waktu itu harus di Balai Kota. Jadi ini memenuhi janji," kata Sandiaga di lokasi, Rabu, 22 Agustus 2018.

Menurut pantauan di lokasi, kawasan sepanjang Jalan Jatinegara Barat telah dipadati masyarakat yang ingin melaksanakan salat. Ruas jalan tersebut telah ditutup sepanjang kurang lebih satu kilometer.

Simak: Idul Adha 2018, Jumlah Hewan Kurban di Masjid Istiqlal Menyusut

Ketua Panitia salat Idul Adha, Gufron, mengatakan kawasan Monumen Perjuangan ini telah lama digunakan sebagai lokasi salat di hari besar agama Islam. "Salat Id di sini sudah dimulai sejak lima tahun setelah merdeka, mungkin tahun 1950,” kata Gufran di lokasi. Menurut keterangan di baliho acara, Afdhalurrahman akan menjadi imam salat Idul Adha. Sedangkan akan bertindak sebagai khatib yakni Ahmad Wakil Kamal.