Survei: Ma'ruf Amin Gerus Suara Jokowi, Sandiaga Dongkrak Prabowo

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 21 Agustus 2018 21:09 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin berjalan menuju tempat peletakan batu pertama proyek pembangunan Menara MUI di Bambu Apus, Jakarta, Kamis, 26 Juli 2018. Menara MUI akan dibangun 20 lantai untuk mengakomodasi kegiatan MUI. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan dipilihnya Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden justru menggerus elektabilitas Joko Widodo atau Jokowi. Elektabilitas Jokowi secara personal sebesar 53,6 persen. Namun, ketika disandingkan dengan Ma'ruf, elektabilitasnya menjadi 52,2 persen atau turun 1,4 persen.

"Ma'ruf menggerus elektabilitas Jokowi di tiga kantong suara, yakni pemilih nonmuslim, kaum terpelajar, serta pemilih pemula," ujar peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, lewat keterangannya, Selasa, 21 Agustus 2018.

Baca: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf 52,2 Persen

Secara personal, elektabilitas Jokowi di kalangan pemilih nonmuslim mencapai 70,3 persen. Saat bersama dengan Ma'ruf, elektabilitasnya di pemilih nonmuslim hanya 51,5 persen atau turun 18,8 persen. Pada pemilih dari kalangan terpelajar, secara personal, elektabilitas Jokowi 50,5 persen. Namun elektabilitasnya turun 1,1 persen menjadi 40,4 persen ketika berpasangan dengan Ma'ruf.

Di segmen pemilih milenial, elektabilitas Jokowi secara personal mencapai 47,1 persen. Namun, saat diduetkan dengan Ma'ruf, perolehan suara Jokowi turun 7,6 persen menjadi 39,5 persen.

Meski demikian, tutur Adjie, Ma'ruf mampu menambah suara Jokowi di basis pemilih muslim. Secara personal, elektabilitas Jokowi di kalangan pemilih muslim 51,7 persen. Namun, saat berduet dengan Ma'ruf, elektabilitasnya naik menjadi 52,3 persen. "Ma'ruf hanya bisa menambah dukungan di pemilih muslim. Di pemilih lain ternyata membawa efek negatif," kata Adjie.

Simak: Survei: Jokowi - Ma'ruf Unggul 5-1 Atas Prabowo - Sandiaga

Sebaliknya, Sandiaga Uno justru mampu mengerek elektabilitas Prabowo. Secara personal, Prabowo hanya memiliki perolehan suara 28,8 persen. Ketika bersama dengan Sandiaga, elektabilitasnya naik menjadi 29,5 persen. Sandiaga menaikkan suara Prabowo di tiga kantong suara, yakni pemilih perempuan, pemilih pemula, dan kaum terpelajar.

Secara personal, elektabilitas Prabowo di basis pemilih perempuan hanya 25,2 persen. Ketika bersama dengan Sandiaga, elektabilitasnya menjadi 30 persen atau naik 4,8 persen. Pada pemilih pemula, secara personal, elektabilitas Prabowo 34,2 persen. Namun, saat berduet dengan Sandiaga, elektabilitasnya naik 5,3 persen menjadi 39,5 persen.

Lihat: Keterlibatan Menteri dalam Timses Jokowi Dianggap Tak Pantas

Pada segmen kaum terpelajar, elektabilitas Prabowo secara personal 37,4 persen. Ketika bersama dengan Sandiaga, elektabilitas Prabowo naik 7,1 persen menjadi 44,5 persen.

Data tersebut diperoleh dari survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 12-19 Agustus 2018 dengan 1.200 responden secara nasional yang diwawancarai tatap muka. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin of error +/- 2,9 persen.

Berita terkait

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

22 menit lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

32 menit lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

37 menit lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

1 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

2 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

3 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

3 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

3 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

4 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

4 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya