Pendukung Gatot Nurmantyo Bisa Masuk Struktur Relawan Prabowo

Selasa, 21 Agustus 2018 16:02 WIB

Relawan Selendang Putih Nusantara resmi mendeklarasikan Gatot Nurmantyo menjadi Calon Presiden. Deklarasi dilakukan dengan seremoni pengalungan selendang putih di Menara Kompas, Jakarta. 23 April 2018. Dok. Relawan Selendang Putih Nusantara

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi partai pendukung Prabowo masih belum mengumumkan tim kampanye nasional mereka. Dukungan relawan Gatot Nurmantyo kepada pasangan Prabowo - Sandiaga Uno menurut Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto sangat dibutuhkan.

Baca juga: Gatot Nurmantyo Mengaku Alasannya ke Amerika untuk Tes Paspor

"Relawan-relawan juga sangat kami butuhkan. Bagaimana kami menghimpun juga keinginan rakyat untuk bergabung dan memenangkan pasangan calon menjadi penting," kata dia di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2018.

Apakah tim relawan ini bakal masuk tim pemenangan Prabowo - Sandi? Didik mengatakan perihal relawan ini juga adalah pengalaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. "Bahwa tidak semua orang, elemen, bisa masuk dalam struktural tapi bagaimana mewadahi elemen-elemen nonstruktural juga ada mekanismenya. Misalnya di dalam tim pemenangan itu ada deputi relawan," ujarnya.

Menurut Didik, relawan-relawan yang ingin berjuang bersama bisa masuk dalam struktur relawan.

Advertising
Advertising

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Relawan Selendang Putih Nusantara (RSPN) memutuskan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo - Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Keputusan ini diambil setelah mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo yang mereka dukung gagal mendapatkan dukungan untuk maju sebagai capres.

Baca juga: Gatot Nurmantyo: Saya Percaya Takdir, Peluang Capres Masih Ada

"Kami kecewa Bapak Gatot Nurmantyo tidak mendapat tiket maju sebagai capres, tetapi sebagai organisasi independen kami memutuskan mendukung pencalonan Prabowo - Sandiaga Uno di Pilpres 2019," ujar Ketua Umum RSPN Sumiarsi dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 20 Agustus 2018.

Sumiarsi mengatakan keputusan mendukung Prabowo - Sandiaga ini diambil dalam rapat pengurus DPP. Dia telah meminta DPW, DPD, serta cabang-cabang RSPN untuk bekerja sama dengan partai-partai pendukung Prabowo di daerah masing-masing. "Agar pencalonan Prabowo - Sandi bisa diterima masyarakat secara luas," katanya.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

2 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

6 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

6 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

8 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

10 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

12 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

14 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya