Pelapor Mahar Politik Sandiaga Uno Penuhi Panggilan Bawaslu

Senin, 20 Agustus 2018 13:06 WIB

Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno tiba untuk mengikuti upacara peringatan HUT Republik Indonesia ke-73 di Universitas Bung Karno, Jakarta, Jumat, 17 Agustus 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pelapor dugaan mahar politik oleh Sandiaga Uno, Federasi Indonesia Bersatu (Fiber) hari ini Senin 20 Agustus 2018 memenuhi panggilan Bawaslu terkait dengan laporan dugaan mahar 500 miliar Rupiah oleh Sandiaga Uno.

Baca juga: Gerindra Sebut Isu Mahar Politik Sandiaga adalah Hoaks Kekinian

"Ini betul sekali kalau laporan ini ditindaklanjuti oleh Bawaslu dan kami berikan apresiasi pada Bawaslu," kata Muhammad Zakir Rasyidin, Kuasa Hukum salah satu pelapor dari Federasi Indonesia Bersatu (FIBER), Senin, 20 Agustus 2018.

Zakir mengatakan Bawaslu meminta pihaknya hadir untuk memberikan klarifikasi dan menghadirkan beberapa saksi, salah satunya adalah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief.

"Kapasitas yang lain adalah saksi, kita melaporkan dan bawaslu minta kami hadirkan saksi. Nah orang-orang inilah menurut kami kompeten untuk menjadi saksi, kami hadirkan mereka," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Alasan KPK Tidak Bisa Usut Mahar Politik Jenderal Kardus Sandiaga

Untuk alat bukti, Zakir mengatakan pihaknya telah melampirkan beberapa pernyataan Andi Arief di media dan cuplikan wawancaranya di salah satu stasiun televisi. "Di situ dia mempertegas kalo dia diperintah partai untuk menyampaikan (mahar politik) ke publik dan ini penting sekali bawaslu tindaklanjuti," ucapnya.

Zakir juga menegaskan seharusnya Bawaslu seharusnya tetap melakukan penyelidikan terhadap persoalan ini meski tanpa laporan masyarakat. "Kalau kemarin ada salah satu pihak dari kubu mereka menyampaikan bahwa ini dana kampanye, maka saya pikir keliru sekali karena kita belum masuk dalam tahap kampanye sehingga perlu diperdalam," kata Zakir.

Sebelumnya, dugaan mahar politik dari Sandiaga mencuat lewat cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief di Twitter-nya. Andi menuding Sandiaga menjanjikan masing-masing Rp 500 miliar kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Andi menyebut Sandi memberikan uang itu agar kedua partai membolehkannya maju sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Mahar Politik Jenderal Kardus, Sandiaga: Kami Ingin Pilpres Sejuk

Sandiaga Uno beberapa waktu lalu juga telah menyampaikan bantahan terhadap dugaan mahar politik tersebut kepada Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Cahya Hardianto Harefa.

"Tadi saya sampaikan kepada Pak Cahya bahwa saya membantah dan menyatakan itu tidak benar," kata Sandi di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018.

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

2 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

6 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

6 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya