Kelebihan dan Kekurangan Cawapres Sandiaga Menurut Voxpol Center

Sabtu, 18 Agustus 2018 10:08 WIB

Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno tiba untuk mengikuti upacara peringatan HUT Republik Indonesia ke-73 di Universitas Bung Karno, Jakarta, Jumat, 17 Agustus 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur eksekutif dan peneliti utama lembaga riset Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menghitung kelebihan dan kekurangan calon wakil presiden Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno. Uno dalam pemilihan presiden 2019. Sandiaga menyisihkan nama-nama yang beredar di antaranya putra presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, pendakwah Abdul Somad, dan kader PKS Salim Segaf Al-Jufri.

Berikut hitungan Pangi terhadap cawapres Sandiaga Uno:

Kelemahan Sandiaga:

Simak:
Polemik Jenderal Kardus, Sandiaga: Sekarang ...
Sebut Prabowo-Sandiaga Politik Transaksional ...

Advertising
Advertising

Meski begitu, kata Pangi, Sandi tidak bisa diremehkan pasangan inkumben Jokowi. Sandi memiliki kekuatan yang dapat mengubah peta lama menjadi peta baru, membuat gelanggang pilpres lebih ketat dan sengit.

Kekuatan Sandi:

  • Kekuatan logistik

Untuk mengongkosi kampanye pilpres yang memerlukan biaya besar, Sandi siap menanggung sebagian pembiayaan politik ini. “Sandi dinobatkan sebagai salah satu anak muda terkaya di Indonesia,” kata Pangi.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan ke KPK, harta Sandi mencapai Rp5 triliun.

Simak: Sandiaga Ogah Polisikan Andi Arief soal ...

  • Menarik konstituen milenial.
    Kemampuan ini penting karena pada 2019 sebanyak 75 juta atau 40 persen pemilih berada pada rentang usia 17-38 tahun. Dalam hal ini Sandi adalah kunci.

    “Cara berpakaian, cara berkomunikasi, Sandi punya potensi masuk ke dunia yang disenangi kaum millennial dan emak-emak.”

  • Dianggap memiliki kapasitas di bidang ekonomi karena latar belakangnya sebagai pengusaha.
    Program ekonomi menjadi krusial bagi pasangan calon ini dalam memengaruhi pemilih.

  • Kesamaan partai antara capres dengan cawapres juga kekuatan Prabowo-Sandi.
    Basis sosial dan ideologi yang sama dipastikan akan memudahkan mereka dalam bekerja sama. “Ide dan gagasannya (Sandi) dengan Prabowo tidak akan jauh berbeda.” katanya.

Simak juga: Gerindra Akan Bahas Pengganti Sandiaga ...


FIKRI ARIGI

Berita terkait

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

2 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

4 jam lalu

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

Sekitar 11 prajurit Kopassus mempersembahkan lagu Ksatria Kusuma Bangsa untuk Prabowo, yang merupakan Danjen Kopassus ke-15. L

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

4 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

5 jam lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

6 jam lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

10 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya