Koalisi Yakin Mahfud MD Tetap Bersama Jokowi Meski Batal Cawapres

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 15 Agustus 2018 17:19 WIB

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD usai mengunjungi Penyidik KPK Novel Baswedan di rumah sakit Jakarta Eyes Center di Menteng, Jakarta Pusat, 11 April 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Joko Widodo atau Jokowi yakin anggota Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila atau BPIP, Mahfud MD, akan tetap membantu pemerintah meski gagal menjadi calon wakil presiden (cawapres). Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan peristiwa itu bagian dari dinamika politik yang sudah selesai.

Mahfud, kata dia, sudah legawa dan akan tetap membantu pemerintahan Jokowi. "Tadi sudah bersama, nanti ada foto-foto keakraban antar-para tokoh BPIP, nanti disebar," katanya saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018.

Baca:
Bantah Mahfud MD, Rommy PPP: Jokowi Tak Ditekan Siapapun
Majalah Tempo: Manuver yang Gagalkan Mahfud MD Cawapres Jokowi

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa PKB Lukman Eddy juga senada. Menurut dia, Mahfud akan bersama Jokowi minimal sampai akhir periode pemerintahan pada 2019, sebagaimana pernyataan Mahfud dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di tvOne, Selasa malam, 14 Agustus 2018. Selebihnya, Lukman tidak dapat memperkirakannya. “Tergantung kesediaan beliau," ujarnya di Posko Cemara, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018.

Di ILC, Mahfud memang menyatakan akan tetap bersama Jokowi, minimal dalam tugas kenegaraan yang saat ini diembannya sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila. "Kalau saya jadi cawapres, malah saya harus mundur dari jabatan itu," ucapnya dalam acara ILC. Sebagai anggota BPIP, ia harus bersikap netral.

Advertising
Advertising

Baca: Mahfud MD: Pak Jokowi Tak Usah Merasa ...

Adapun Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G. Plate mengatakan akan menghargai apa pun keputusan Mahfud. Menurut dia, Mahfud tokoh terkemuka yang tak usah diragukan sumbangannya terhadap negara.

Mahfud MD, kata Johnny, adalah tokoh prominen Indonesia yang pasti tahu sikapnya dalam pemilihan 2019. "Kami yakin dia akan memberikan sumbangsih terhadap negara dengan cara-caranya sendiri," tuturnya di kantor DPP NasDem, Rabu.

Simak: Mahfud MD Sudah Urus Surat Syarat Cawapres ...

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

1 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

15 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

23 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya