Ketua tim pemenangan nasional pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta, Mahfud MD, menyampaikan orasi politik, saat berlangsung silaturrahmi dengan ulama khos, di Pesantren Al-Hamidy, Pamekasan, 24 Juni 2014. ANTARA/Saiful Bahri
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo nyaris memilih Mahfud MD sebagai pendampingnya dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Namun, yang terjadi, alih-alih mengumumkan Mahfud MD, Jokowi malah memilih Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin sebagai cawapres.
Laporan Majalah Tempo edisi 13 Agustus 2018, bertajuk "Faktor Kramat Raya di Plataran" menyebutkan Jokowi dan PDIP sebagai penyokong utama sudah kesengsem dengan Mahfud MD. Setidaknya ada dua faktor yang menyebabkan Jokowi bakal memilih Mahfud MD.
Apa saja faktor yang menyebabkan Jokowi kesengsem dengan Mahfud MD?
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
2 hari lalu
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.