Bakal calon presiden dalam pilpres 2019, Prabowo Subianto, tiba di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, 13 Agustus 2018, untuk melaksanakan tes kesehatan yang diselenggarakan KPU. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ikatan Dokter Indonesia Ilham Oetama Marsis menyarankan agar Prabowo Subianto menurunkan berat badan. Sebab calon presiden dari Parta Gerindra itu memiliki bobot dan tinggi tubuh yang tidak ideal.
"Memang betul (tidak ideal)," ujar Ilham saat ditemui di kantor Komisi Pemilihan Umum, Selasa, 14 Agustus 2018. Menurut Ilham, Mantan Danjen Kopassus itu paling tidak harus mengurangi berat badan sekitar 5 kilogram.
Untuk itu Ilham telah memberikan sejumlah tips kepada Prabowo. Misalnya saja melakukan diet sehat dalam satu bulan dan berolahraga. "Beliau sebagai bekas tentara, lari 3 kilometer per hari juga akan turun berat badannya," ujar Ilham.
Prabowo Subianto menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto pada Senin lalu. Pemeriksaan ini adalah salah satu tahapan yang harus dilewati dalam pencalonannya untuk maju di Pilpres 2019. Seusai pemeriksaan ia menyatakan pasrah dengan kondisi tubuhnya. "Saya tadi dibilang, tinggi badan dan berat badan kok kurang serasi," katanya.
