TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan kemungkinan ditunjuknya mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal (Purnawirawan) Djoko Santoso sebagai ketua tim pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Edhy mengatakan Prabowo sudah menjatuhkan pilihan kepada anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu. "Pak Prabowo sudah menunjuk kemungkinan Pak Djoko," kata Edhy di depan rumah Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Agustus 2018.
Edhy berujar Prabowo sudah menanyai Djoko ihwal kemungkinan menjadi ketua tim pemenangan. Kata dia, Djoko juga sudah menyatakan kesediaannya. Namun, hal itu masih akan dibahas bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat sebagai koalisi di Pemilihan Presiden 2019. "Tinggal apakah nanti keputusannya disepakati oleh partai koalisi atau tidak, nanti akan dibahas," ujarnya.
Pada pemilihan presiden 2014, Djoko juga menjadi bagian dari tim pemenangan Prabowo dan Hatta Rajasa. Panglima TNI periode 2007-2010 ini membantu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. yang ketika itu menjadi ketua tim pemenangan Prabowo - Hatta.
Edhy menuturkan alasan dipertimbangkannya Djoko sebagai ketua tim pemenangan. Kata dia, Djoko dinilai memiliki kemampuan melobi, dekat dengan semua kelompok, dan bisa diterima semua kalangan. "Beliau adalah tokoh nasional, jenderal yang sangat berdedikasi," ujarnya.
Namun, lagi-lagi Edhy berujar hal itu masih akan dibahas bersama partai koalisi. Selain Djoko Santoso, sejumlah nama lain yang disebut-sebut bakal menjadi ketua tim pemenangan Prabowo - Sandiaga ialah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
