Tim Pemenangan Prabowo - Sandiaga Akan Fokus Isu Ekonomi

Selasa, 14 Agustus 2018 07:48 WIB

Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon (tengah) memberikan pernyataan kepada wartawan di depan rumah Prabowo Subianto di Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2018. Sejumlah anggota Partai Gerindra yang hadir belum mau memberikan pernyataan tentang cawapres pendamping Prabowo yang akan dideklarasikan malam ini. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pemenangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, akan berfokus pada isu ekonomi untuk pemilihan presiden 2019. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan koalisi menilai isu yang paling penting saat ini bukan persoalan identitas seperti agama, melainkan persoalan ekonomi.

Baca: Prabowo - Sandiaga akan Masukan Ulama ke Struktur Timses

"Kami mau menyelesaikan isu ekonomi. Masalah kita kan bukan perbedaan, perbedaan sudah selesai. Masalah agama sudah selesai, bahkan sejak Sumpah Pemuda," kata Fadli di depan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, Senin, 13 Agustus 2018.

Fadli mengatakan tim pemenangan juga akan membahas persoalan politik, hukum, dan sosial. Namun dia berkukuh mengatakan isu ekonomilah yang paling penting saat ini. Itu sebabnya, kata Fadli, koalisi Prabowo dan Sandiaga akan banyak berdiskusi dengan para ekonom dan mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk mengevaluasi kinerja ekonomi pemerintahan saat ini.

Baca: Fadli Zon: Tim Sukses Prabowo - Sandiaga Dibentuk Pekan Ini

Salah satu ekonom yang akan digandeng, kata Fadli, ialah mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli. Fadli menyebut Rizal Ramli sebagai ekonom yang sepaham dengan koalisi Prabowo dan Sandiaga. Ekonom lain yang akan digandeng adalah yang berpandangan kritis terhadap data-data yang dimiliki pemerintah dan persoalan ekonomi rakyat.

Koalisi pengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tengah mematangkan struktur tim pemenangan pilpres 2019. Fadli mengatakan para pejabat teras partai koalisi sudah mulai membahas nomenklatur struktur tim pemenangan, kendati belum menetapkan siapa saja yang akan duduk di setiap posisi yang ada.

Baca juga: Meski Prabowo Pilih Sandiaga, GNPF Tetap #2019GantiPresiden

Advertising
Advertising

"Tim kecil sudah mulai brainstorming tentang nomenklatur tim pemenangan, bidang apa yang diperlukan di dalam organisasi pemenangan, steering committee, organizing committee-nya seperti apa. Baru nanti diisi oleh orang per orang," ujarnya.

Menurut Fadli, struktur tim kampanye Prabowo dan Sandiaga tak akan jauh berbeda dengan tim kampanye pada umumnya. Dia berujar nantinya juga ada dewan pakar, penasihat, penggalangan, kampanye, logistik, teknologi dan informasi, data, dan sebagainya. "(Yang menangani) relawan ada, milenial (juga) pasti ada," kata Fadli.

Adapun ihwal ketua tim pemenangan, ujar dia, akan diputuskan Prabowo bersama dengan para pemimpin partai koalisi. Fadli mengatakan koalisi mengharapkan ketua tim yang dapat berfokus 100 persen mengurus pemenangan. Ketua tim pemenangan juga harus memiliki kemudahan mobilisasi, interaksi, dan diterima oleh semua partai koalisi. "Nanti kami lihatlah kriteria ini cocok kepada siapa," ucapnya.

Baca: Koalisi Prabowo - Sandiaga Godok Tim Pemenangan Pilpres 2019

Belakangan, nama Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mencuat sebagai kandidat ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Nama Zulkifli diusulkan oleh Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais.

Berita terkait

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

2 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

5 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

7 jam lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

8 jam lalu

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

Sekitar 11 prajurit Kopassus mempersembahkan lagu Ksatria Kusuma Bangsa untuk Prabowo, yang merupakan Danjen Kopassus ke-15. L

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

8 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

9 jam lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

9 jam lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

14 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya