Tes Kesehatan, Prabowo: Tinggi dan Berat Badan Kok Enggak Serasi?

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 13 Agustus 2018 20:52 WIB

Bakal calon presiden dan wakil presiden dalam pilpres 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, mengenakan pakaian pasien setelah melaksanakan pemeriksaan awal tes kesehatan yang diselenggarakan KPU di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, 13 Agustus 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden Prabowo Subianto berkelakar usai menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai tahapan dalam pilpres 2019 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta pada Senin, 13 Agustus 2018.

"Nasib saya dan Pak Sandi terserah dokter-dokter ini sekarang. Kalau Pak Sandi, wah pasti lolos. Kalau saya tadi dibilang, tinggi badan dan berat badan kok kurang serasi," kata Prabowo di RSPAD Jakarta.

Baca: Lapor LHKPN untuk Pilpres, Harta Prabowo Bertambah Ratusan Miliar

Prabowo juga memuji profesionalitas dan pelayanan ketat yang dilakukan di RSPAD.
"Ini rumah sakit almamater saya, TNI AD. Indonesia harus bangga punya dokter dan profesor seperti ini, terimakasih," ujarnya.

Baca: Jalani Tes Kesehatan, Prabowo Cerita Takut Jarum Suntik

Advertising
Advertising

Pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjalani pemeriksaan kesehatan sejak pukul 07.00 dan selesai pukul 18.45 WIB. Pemeriksaan berlangsung hampir 12 jam. "Jadi tadi itu 10 jam pemeriksaan kesehatan, dua jam foto-fotonya," kata Sandiaga juga berkelakar.

Sehari sebelumnya, pasangan capres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin juga menjalani tes pemeriksaan kesehatan di lokasi yang sama dan waktu pemeriksaan sekitar 12 jam.

Baca: RSPAD Gatot Soebroto Janjikan Hasil Tes Peserta Pilpres Malam Ini

Berita terkait

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

4 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

5 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

5 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

6 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

6 jam lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

6 jam lalu

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

Menurut pakar, Prabowo lebih baik menggunakan Wantimpres ketimbang menghidupkan kembali Dewan Pertimbangan Agung.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

7 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 26 Menteri Cukup dalam Kabinet: Banyak Kementerian Saling Tabrak

7 jam lalu

Pakar Sebut 26 Menteri Cukup dalam Kabinet: Banyak Kementerian Saling Tabrak

Dalam Kajian Pusat Studi Konstitusi Unand, Feri Amsari menyatakan Indonesia hanya membutuhkan 26 menteri.

Baca Selengkapnya