Alasan JK Sempat Diusulkan Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 13 Agustus 2018 16:14 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla meninggalkan Pengadilan Tipikor setelah bersaksi dalam sidang peninjauan kembali kasus korupsi penyelenggaraan ibadah haji untuk terpidana Suryadharma Ali pada Rabu, 11 Juli 2018. TEMPO/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK tegas menolak menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pemenangan Joko Widodo atau Jokowi di pilpres 2019. Soal siapa yang menjabat posisi itu kini tengah menjadi pertanyaan. Jokowi belum mengumumkan orang yang akan menjabat posisi tersebut.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan posisi Ketua TKN memang menjadi rebutan partai-partai. Untuk itu, kata dia, nama Jusuf Kalla terus didorong beberapa partai menjadi Ketua TKN, agar posisi tersebut tidak menjadi rebutan partai-partai.

Baca: Antisipasi Ditinggal Pemilih, Jokowi - Ma'ruf Lakukan Cara Ini

"Karena bagaimanapun, Ketua TKN dianggap memberikan coattail effect (efek ekor jas) kepada partai," kata Arsul pada Senin, 13 Agustus 2018.

Kemarin malam, 12 Agustus 2018, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate memastikan Jusuf Kalla akan menjadi Ketua Dewan Penasihat, bukan Ketua TKN untuk tim pemenangan calon presiden inkumben Jokowi dalam pemilihan presiden 2019. "Sudah fix," ujar Johnny di Posko Cemara, Jakarta pada Ahad, 12 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Baca: Jokowi Pilih Ma'ruf Amin, Pengamat: Ada Potensi Pendukung Golput

Kepada Tempo, Johnny mengatakan plus minus JK jika menjadi Ketua TKN. Secara kompetensi dan syarat untuk menjadi ketua tim, ujar Johnny, Jusuf Kalla merupakan sosok paling sempurna. "Baik dari program, strategi, relasi, mengelola tim, dan pengalamannya yang luar biasa," ujarnya.

Adapun JK mengatakan, dirinya telah bersedia menjadi Ketua Dewan Penasihat tim pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam pilpres 2019. "Kalau penasihat tentu, kan memberikan pandangan-pandangan," kata dia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 13 Juli 2018. Ia menegaskan dirinya bukan ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. "Saya bukan ketua tim," kata dia.

Baca: JK Jadi Ketua Dewan Penasehat Tim Pemenangan Jokowi - Ma'ruf

Berita terkait

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

31 menit lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

32 menit lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

33 menit lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

13 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

15 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

15 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

16 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

17 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

23 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya