JK Dapat Dukungan Penuh Jadi Ketua Tim Sukses Jokowi - Maruf
Reporter
Vindry Florentin
Editor
Endri Kurniawati
Senin, 13 Agustus 2018 13:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan nama Jusuf Kalla atau JK diinginkan semua partai koalisi Jokowi untuk menjadi tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi – Maruf Amin. "Semua fraksi, semua partai mengusulkan Pak JK sebagai ketua," kata politkus PDIP di Istana Negara, Jakarta, Senin, 13 Agustus 2018.
Pramono mengatakan usul itu dipertimbangkan partai pendukung. Namun hingga saat ini belum ada keputusan. "Dengan posisi Pak JK yang sekarang ini, apakah nanti sebagai ketua pelaksana atau ketua dewan pengarah, nanti diputuskan oleh presiden," ujar Pramono.
Baca:
Tolak Tawaran Jadi Ketua Timses, JK Janji Tetap Bantu Jokowi
JK Berharap Sidang PK Ringankan Hukuman Jero Wacik
Jokowi akan mengambil keputusan setelah meninjau penanganan korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Siang ini Presiden dijadwalkan berangkat menuju lokasi bencana gempa.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar membenarkan adanya dukungan partai untuk JK. "Kami semua usulkan Pak JK," ujarnya.
Baca:JK Jadi Ketua Dewan Penasehat Tim Pemenangan Jokowi - Ma'ruf
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini berpedapat JK akan berperan sangat bagus sebagai ketua. "Tapi beliau masih wakil presiden, dan ada soal waktu. Jadi tidak tahu formulanya."
Pembahasan soal ketua tim pemenangan Jokowi-Maruf masih belum rampung lantaran harus mempertimbangkan banyak faktor. Cak Imin mengatakan, ketua harus dipastikan kesedian dan kesiapannya, termasuk soal waktu dan cara kerjanya.
Simak: Diajak AHY Jadi Cawapres 2019, Begini Reaksi JK
Namun di luar soal pemimpin tim sukses Jokowi yang diharapkan diisi JK, pos di tim pemenangan sudah banyak yang diisi. Jabatan wakil ketua tim salah satunya dipercayakan kepada Lodewijk F. Paulus yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar.
Posisi sekretaris tim dipegang oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Sedangkan bendahara diberikan kepada Ketua Koordinator Bidang Perempuan, Pemuda, dan Inovasi Sosial DPP Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita.
