Mahar Rp 1 Triliun untuk Kampanye, Sandiaga Uno: Itu Pelintiran

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 12 Agustus 2018 18:40 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno usai menemui politikus PAN Soetrisno Bachir di Jalan Simprug Golf, Jakarta Selatan pada Sabtu, 11 Agustus 2018 (Andita Rahma)

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno, menyatakan berita yang menyebut ia memberikan mahar Rp 1 triliun untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai dana kampanye adalah pelintiran.

Baca juga: Sandiaga Uno Sambangi Rumah Aburizal Bakrie

“Sangat tidak benar. Lihat saja transkripnya. Ya kalau mau belok kiri-kanan boleh tapi jangan lari dari transkrip,” kata Sandiaga di Mall One Belpark, Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Ahad, 12 Agustus 2018.

Dalam pemberitaan sebuah media, Sandiaga Uno disebut mengakui bahwa mahar Rp 1 triliun diberikan kepada PKS dan PAN untuk dana kampanye. Ucapannya itu diambil saat wawancara seusai pertemuannya dengan politikus senior PAN, Soetrisno Bachir, pada Sabtu, 11 Agustus 2018.

“Saya tidak pernah ngomong begitu. Tapi saya bilang udah-lah, ini kan pilpres yang mempersatukan,” tutur Sandiaga.

Advertising
Advertising

Baca juga: Menjelang Tes Kesehatan, Sandiaga Uno Pilih Istirahat

Padahal, menurut dia, saat ini partai koalisi pengusung dia dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tengah menghitung kebutuhan dana kampanye. Sandiaga juga berencana berkonsultasi terlebih dulu dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan hal tersebut.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan ada politik transaksional yang mempengaruhi Prabowo Subianto memilih Sandiaga Uno sebagai calon pendampingnya dalam pemilihan presiden 2019.

Ketika dikonfirmasi wartawan, maksud transaksional itu adalah informasi tentang Prabowo yang memilih Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden karena telah menyetor duit masing-masing Rp 500 miliar ke PAN dan PKS.

Baca juga: Meski Prabowo Pilih Sandiaga, GNPF Tetap #2019GantiPresiden

Andi Arief tidak membantahnya. "Saya, Andi Arief, tidak pernah membuat isu dalam karier politik saya," ucap Arief di rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sehari menjelang pendaftaran capres dan cawapres.

Berita terkait

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

2 jam lalu

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

Sneakers lokal makin berkembang, termasuk yang dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

3 jam lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

5 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

5 jam lalu

Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

PAN sedang menyiapkan komedian Eko Patrio untuk mendapat posisi menteri dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

23 jam lalu

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

Nama mantan komedian Eko Patrio atau Eko Hendro Purnomo, yang kini menjadi anggota DPR dari PAN, digadang-gadang masuk kabinet Presiden Prabowo

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

23 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PAN Berebut Kursi Keenam di Sengketa Pileg, Saldi Isra: Dari Pilpres Sudah Berbeda

1 hari lalu

NasDem dan PAN Berebut Kursi Keenam di Sengketa Pileg, Saldi Isra: Dari Pilpres Sudah Berbeda

PAN dan NasDem bersengketa soal kursi keenam di sidang PHPU pileg. Saldi menilai peselisihan itu unik karena mereka tak memperebutkan kursi terakhir.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya