Purnawirawan TNI Bentuk Timses Jokowi - Ma'ruf. Siapa Ketuanya?

Minggu, 12 Agustus 2018 13:38 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menghadiri deklarasi dukungan Cakra 19 untuk Jokowi-Maruf di Hotel Borobudur, Jakarta, Ahad, 12 Agustus 2018. Cakra 19 dipimpin Andi Widjajanto (pakai topi). TEMPO/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Andi Widjajanto memimpin tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin bernama Cakra 19. Tim tersebut diisi 19 purnawirawan TNI.

Baca: Mengenal Cakra 19, Timses Jokowi - Ma'ruf dari Purnawirawan TNI

Andi mengatakan partisipasinya dalam tim tersebut berkat kepercayaan dari mantan perwira komando di pasukan khusus TNI AD Eko Wiratmoko. Mantan Deputi V Kantor Staf Kepresidenan di awal pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla, Andogo Wiradi, juga mendorongnya.

"Saya berdiri di sini karena diberi tugas oleh senior-senior purnawirawan. Pak Eko, Pak Andogo. Untuk bekerja yang pontang panting ke bawah, untuk menggerakkan mesin Cakra 19," katanya saat mendeklarasikan dukungan Cakra 19 di Hotel Borobudur, Jakarta, Ahad, 12 Agustus 2018.

Mantan Menteri Sekretaris Kabinet itu mengatakan dirinya sudah berdiskusi selama berbulan-bulan dengan para purnawirawan. Mereka menunggu deklarasi pasangan calon presiden dan wakil presiden dan memutuskan mendukung Jokowi - Ma'ruf. "Kami yakin Pak Jokowi harus dua periode. Kami yakin Jokowi - Ma'ruf adalah pilihan terbaik saat ini," ujarnya.

Advertising
Advertising

Andi Widjajanto pernah mendukung Jokowi pada Pilpres 2014. Dia menjadi bagian dari tim pemenangan nasional Jokowi dan Jusuf Kalla. Andi tergabung dalam Badan Pemenangan Pemilu Presiden bersama antara lain Puan Maharani, Patrice Rio Capella, dan Imam Nachrowi.

Dalam tim pemenangan Cakra 19, Andi bergabung bersama mantan Wakasad Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, mantan Danjen Kopassus Letjen TNI (Pum) Lodewijk F Paulus yang juga Sekjen Partai Golkar, serta mantan Kapuspen TNI laksda TNI (Purn) lskandar Sitompoel.

Anggota lainnya adalah mantan Pangdam l/ Bukit Barisan Wisnton Pardamean Simanjuntak, mantan Deputi I bidang Hukum Politik Dalam Negeri Kemenkumham Mayjen TNI (Purn) Yudi Harianto, dan mantan Koorsahli KSAU Marsda TNI (Purn) Usra Hendra Harahap.

Selain mereka, ada pula Mayjen TNI (Purn) lstu Hari Subagio, Mayjen TNI (Purn) Harry Purdianto, Brigjen TNI (Purn) Juanda, Kol (Purn) Harry Guritno, Heintje J. Sumanti, Oni lspriyanto, Budi Santoso, Arderio Hukom, Sufirman, Lawrence Siburian dan Brigjen TNI (Purn) Nur Godang.

Baca juga: Tolak Tawaran Jadi Ketua Timses, JK Janji Tetap Bantu Jokowi

Tim Cakra 19 akan bekerja memenangkan Jokowi - Ma'ruf berdasarkan filosofis Sanskerta. Dalam budaya maupun filsafat Asia khususnya Indonesia, Cakra diartikan sebagai pusat energi, roda, atau Iingkaran dari kekuatan-kekuatan positif yang dilengkapi kreatifitas dan kebebasan berekspresi, guna mencapai tujuan bagi kebaikan bersama.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

15 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

16 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

50 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

7 Maret 2024

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya