Jokowi Siapkan Tiga Desain Baju untuk Pilpres 2019

Jumat, 10 Agustus 2018 19:14 WIB

Pasangan capres dan cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin meninggalkan Gedung Joang 45 menuju kantor KPU untuk mendaftarkan diri pada Jumat, 10 Agustus 2018. Selain para ketua umum partai koalisi, ada beberapa menteri kabinet Jokowi yang tampak hadir, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Joko Widodo atau Jokowi tampil mencolok saat ia mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2019 di Gedung Joang 45, pagi tadi. Jokowi hadir mengenakan kemeja putih lengan panjang bertuliskan 'Bersih, Merakyat, Kerja Nyata'. Celana panjang hitam dan sneakers melengkapi penampilannya.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung bercerita asal usul baju Jokowi itu. Ia menuturkan, desain baju termasuk pilihan kata-katanya itu berasal dari ide Jokowi.

Baca: Alasan Jokowi - Ma'ruf Pilih Gedung Joang 45 untuk Deklarasi

"Ya memang sepenuhnya dari presiden, jadi presiden minta misalnya beberapa alternatif dibuatkan ini, itu, tapi gagasannya seribu persen dari presiden," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018.

Selain itu, kata Pramono, pihaknya sengaja memunculkan baju model ini agar bisa menarik perhatian generasi muda. "Ini kan era milineal, jadi baju itu harus menarik bagi siapa saja," kata dia.

Advertising
Advertising

Pramono menuturkan pihaknya membuat tiga model baju untuk Jokowi. Ketiganya akan dipakai bergantian oleh Jokowi.

Baca: Menteri Hadiri Deklarasi Jokowi - Ma'ruf, Ini Kata Mensesneg

Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, pihaknya berharap baju ini bisa viral dan diikuti oleh masyarakat luas seperti saat Jokowi maju di pemilihan Gubernur DKI Jakarta dengan pakaian khasnya kemeja kotak-kotak. "Semuanya pasti akan meniru," ujarnya.

Jika Jokowi memang kerap memakai pakaian yang sengaja ia buat sendiri, maka berbeda dengan calon wakil presidennya, Ma'ruf Amin, yang kerap mengenakan busana muslim seperti kopiah dan sarung.

Menurut Pramono, pihaknya sudah mengantisipasi hal itu dengan membuat pin bertuliskan kata-kata yang sama dengan baju Jokowi. "Pak kiai pakai PIN-nya," kata dia.

Baca: Daftar ke KPU, Jokowi: Demokrasi Bukan Perang, Tapi Adu Gagasan

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 menit lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

7 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

9 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

20 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

20 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

22 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya