Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam perjalanan menuju Komisi Pemilihan Umum untuk mendaftar sebagai calon presiden, Jumat, 10 Agustus 2018. Prabowo bertolak dari Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat seusai menunaikan salat Jumat. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
TEMPO.CO, Jakarta - Jalan di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) ramai usai waktu salat Jumat. Para pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berkumpul untuk mengawal pendaftaran pasangan capres-cawapres mereka.
Di tengah-tengah kerumunan, masa pendukung sesekali mengikuti iringan musik. Lagu yang diputar bertemakan ajakan mengganti presiden. "2019 ganti presiden," ujar sekelompok masa yang membawa bendera dan atribut dukungan untuk Prabowo, Jumat, 10 Agustus 2018.
Kerumunan masa yang terdiri dari anggota partai dan relawan memang ingin mengantarkan Prabowo-Sandi mendaftar ke KPU. Kemarin malam, di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Prabowo dan Sandiaga resmi mendeklarasikan diri untuk ikut Pilpres 2019.
Prabowo dan sandi diusung oleh empat partai politik, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat. Adapun, PKS adalah partai yang mengemas tagar #2019GantiPresiden hingga populer sampai sekarang.
Sebelum mendaftar, Prabowo dan Sandi melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa. Mereka salat serta berdoa bersama sebelum menuju ke KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Pasangan Prabowo-Sandiaga akan bertarung melawan pasangan inkumben Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Jokowi dan Ma'ruf telah mendaftarkan diri ke KPU pada pukul 09.30 WIB tadi.
