GNPF Ulama Belum Putuskan Dukung Pasangan Prabowo - Sandiaga Uno
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Elik Susanto
Jumat, 10 Agustus 2018 08:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa) Ulama Yusuf Martak menyatakan belum memutuskan apakah akan mendukung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno atau tidak dalam Pilpres 2019. Alasannya, GNPF Ulama saat ini tetap pada posisi mengawal hasil Forum Ijtima Ulama yang menghendaki Prabowo Subianto bersedia didampingi cawapres dari kalangan ulama.
Baca: GNPF Temui Prabowo Pertanyakan Rekomendasi Ijtima Ulama
Ulama cawapres yang direkomendasikan GNPF saat Forum Ijtima Ulama digelar yakni Ustad Abdul Somad dan Salim Segaf. Namun, Prabowo pada Kamis malam, 9 Agustus 2018, mengumumkan memilih Sandiaga Uno sebagai cawapresnya untuk menantang pasangan Joko Widodo - Maruf Amin. "Kami belum memutuskan," ujar Yusuf Martak dihubungi Antara di Jakarta, Jumat dinihari, 10 Agustus 2018.
GNPF, kata Yusuf, juga telah merekomendasikan nama alternatif apabila dua ulama di atas menolak dicalonkan. "Bahwa saat Ustad Abdul Somad menolak dan Habib Salim Segaf Al Jufri ditolak, GNPF telah menawarkan alternatif cawapres yang direstui Imam Besar Habib Rizieq Shihab dan para tokoh sentral Ijtima Ulama, yaitu Ustad Arifin Ilham dan AA Gym," kata Yusuf.
Menurut Yusuf, Sandiaga Uno bukan berasal dari kalangan ulama. Dia menyerukan kepada segenap ulama tetap tenang dan sabar. Salim Segaf merupakan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. Sedangkan Ustad Abdul Somad dikenal dai yang saat ini sedang kondang dengan ceramah-ceramahnya.
Baca: Muhammadiyah Pertanyakan Keterwakilan Ulama di Ijtima GNPF
Saat Prabowo mengumumkan Sandiaga Uno sebagai cawapresnya, Salim Segaf hadir. Ia ikut memberi sambutan di acara yang berlangsung di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, tersebut. "Yang kami cari adalah bagaimana bisa memenangkan ini (Pemilu Presiden)," kata Salim.
Salim melanjutkan, "Di situ ada secercah cahaya bangsa ini untuk mendapatkan kemenangan, untuk Indonesia yang lebih baik ke depan," kata Salim menunjuk ke pasangan Prabowo dan Sandi. Ia yakin harapan itu akan tercapai karena sejumlah tokoh-tokoh ulama telah berkumpul dan memberi rekomendasi pada pasangan ini.
Yusuf Martak menanggapi keputusan Presiden Joko Widodo yang memilih Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Maruf Amin sebagai cawapres. "Pak Jokowi lebih cerdas daripada kita," kata dia. Yusuf tidak menjelaskan sikap GNPF selanjutnya, apakah tetap mendukung Prabowo atau pasangan lain.