Terima Kasih Prabowo untuk PKS dan PAN yang Legawa Soal Cawapres

Jumat, 10 Agustus 2018 07:33 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kedua kanan) dan sejumlah petinggi partai memberikan keterangan pers di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam. Prabowo dan Sandiaga Uno resmi maju mencalonkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional yang sudah legawa kadernya tidak dipilih sebagai calon wakil presiden. "Penghargaan saya terhadap PKS yang legawa, rela tidak menduduki jabatan apa pun dalam pencalonan presiden dan wakil presiden," kata Prabowo di depan rumahnya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis malam, 9 Agustus 2018.

Prabowo telah memilih Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampinginya di Pemilihan Presiden (Pipres) 2019.

Baca:
Prabowo Deklarasikan Sandiaga Jadi Calon Wakilnya di Pilpres 2019
GNPF Bawa Dua Nama Cawapres Alternatif untuk Prabowo

Majelis Syuro PKS sebelumnya mengajukan sembilan nama kadernya sebagai kandidat calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019. Sembilan nama itu ialah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Al Muzzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.

Nama Salim Segaf juga muncul sebagai kandidat cawapres yang direkomendasikan oleh Ijtima Ulama yang diselenggarakan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF. Prabowo memuji Salim yang dinilainya rela dan tidak memaksakan diri menjadi cawapres, melainkan menyerahkan mandat itu kepada orang lain.

Advertising
Advertising

Baca:Sebut Prabowo Jenderal Kardus, Andi Arief: Itu Jenderal yang ...

Prabowo memuji elite PAN yang juga tak memaksakan kadernya menjadi cawapres. Padahal dalam Rapat Kerja Nasional yang digelar hari Kamis kemarin, PAN masih menginginkan Ketua Umumnya Zulkifli Hasan menjadi cawapres.

"Keputusan partai juga menghendaki kader mereka (jadi cawapres), tapi mereka pun legawa.” Elit PAN dikatakannya memikirkan kepentingan rakyat, kepentingan bangsa dan umat di atas kepentingan pribadi.

Simak: Prabowo dan Cawapresnya Berencana Deklarasi Malam ...

Prabowo mengatakan Sandiaga merupakan pilihan terbaik dari pilihan yang ada. Dia menyebut Sandiaga telah banyak berkorban, yakni untuk mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Berita terkait

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

1 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

2 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

2 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

3 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

6 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

6 jam lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

7 jam lalu

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

Awiek mengatakan seluruh perubahan yang terdapat dalam draft RUU Kementerian Negara telah diputuskan melalui musyawarah mufakat.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

10 jam lalu

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

Refocusing anggaran, kata Prabowo, merupakan salah satu strategi yang akan dilakukan agar dapat merealisasikan programnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

10 jam lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

11 jam lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya