Soal Cawapres, Jokowi: Depannya Pakai M Pokoknya

Rabu, 8 Agustus 2018 18:40 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan sekretaris jenderal dari sembilan partai pendukungnya dalam pemilihan presiden 2019 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 31 Juli 2018. Foto: Biro Pers Kepresidenan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memastikan nama calon wakil presiden atau cawapres yang akan mendampinginya dalam pemilihan presiden 2019 berinisial M.

"Depannya pakai M pokoknya," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2018.

Baca: Kata Rommy PPP Soal Inisial M dan Rahasia Langit Cawapres Jokowi

Jokowi masih enggan menyebutkan nama cawapresnya secara utuh. Ketika disebutkan satu per satu sosok bakal cawapres dengan nama depan M, Jokowi malah bergurau. "Ya, misalnya, itu kan M," ujarnya.

Jokowi kemudian menyebutkan beberapa sosok di hadapan awak media. "Pak Ma'ruf? Muhammad Jusuf Kalla juga M, Mbak Puan juga M, Mas Airlangga juga M," ucapnya sambil berseloroh.

Advertising
Advertising

Baca: Jokowi dan Ketua Partai Koalisi Rapat Malam Ini, Bahas Cawapres

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy atau Romy juga beberapa kali mengatakan cawapres Jokowi memiliki nama awalan M dan tidak keluar dari sepuluh nama yang sudah beredar. "Kan saya sudah tegaskan waktu itu. Percayalah, tidak pernah keluar dari 10 nama yang sudah saya tegaskan. Hanya, waktu itu kan banyak yang meragukan statement saya. Percayalah, statement Ketum (Ketua Umum) PPP paling benar," tuturnya.

Romy menuturkan para ketua umum partai koalisi memberikan kesempatan pada Jokowi untuk mengumumkan cawapresnya. Yang pasti, kata dia, saat pengumuman cawapres itu, partai pendukung Jokowi akan ikut mendampingi.

Nama-nama cawapres Jokowi yang beredar antara lain mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD; Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko; Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin; Menteri Keuangan Sri Mulyani; Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar; Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto; dan Muhammad Romahurmuziy.

Baca: Putri Gus Dur Nilai Empat Figur Ini Bisa Jadi Cawapres Jokowi

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

10 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

11 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

13 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

20 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

21 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya