Saran SBY ke Prabowo: Daftar Pilpres Tepat Waktu ke KPU

Rabu, 8 Agustus 2018 10:57 WIB

Pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo Subianto. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono atau SBY dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 7 Agustus 2018.

Baca juga: Gerindra: Figur SBY Berguna untuk Memenangkan Prabowo di Pilpres

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief membeberkan isi pertemuan yang berlangsung di rumah SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, sekitar pukul 14.00 kemarin itu.

Andi mengatakan, dalam pertemuan itu SBY menyarankan agar Prabowo melakukan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum tepat waktu. SBY, kata Andi, berpendapat bahwa rakyat perlu menyaksikan bahwa koalisi Prabowo disiplin dan patuh pada aturan.

"Tidak elok kalau sampai ada penambahan waktu seperti yang dibuka opsinya dalam PKPU selama 14 hari itu," kata Andi melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Rabu, 8 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU akan berakhir pada Jumat, 10 Agustus nanti. KPU membuka opsi memperpanjang masa pendaftaran dengan kondisi baru ada satu pasangan calon.

Menurut Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pencalonan Peserta Pemilihan Umum, pendaftaran akan diperpanjang selama 1x7 hari berikutnya. Jika masih tetap belum ada yang mendaftar, waktu diperpanjang lagi selama 1x7 hari. Apabila tetap satu pasangan calon, KPU akan melanjutkan tahapan. Calon yang dinyatakan memenuhi syarat akan berhadapan dengan kotak kosong di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti.

Baca juga: Pengamat: Keiginan Demokrat Ajukan AHY Sulit Dipenuhi Koalisi

Menurut Andi, SBY menyampaikan bahwa rakyat akan menilai kepatuhan dan kedisiplinan calon pasangan dalam mendaftar ke KPU. "Kalau pasangan capres-cawapres lain melakukan itu biar nanti rakyat yang menilai sendiri," ujarnya menirukan SBY.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta mengatakan Prabowo akan mendaftar ke KPU pada Jumat, 10 Agustus nanti. Adapun cawapresnya, kata Taufik, akan disepakati pada pertemuan hari ini dengan para pimpinan partai mitra koalisi.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

4 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

5 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

8 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

9 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

9 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

12 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

12 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

13 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya