Abdul Somad Pilih Jadi Pendakwah Ketimbang Cawapres Prabowo

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Selasa, 7 Agustus 2018 23:16 WIB

Ustadz Abdul Somad Batubara. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan partainya menghormati sikap Ustad Abdul Somad yang lebih memilih menjadi pendidik dan pendakwah ketimbang menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Adapun Ustad Abdul Somad merupakan salah satu dari dua nama yang direkomendasikan Ijtima' Ulama GNPF sebagai cawapres Prabowo.

Baca: ACTA Dukung Abdul Somad Jadi Cawapres Prabowo

Kendati Somad tidak menolak secara tegas, ujar Fadli, sampai saat ini ustad kondang itu belum memberikan jawaban yang jelas. Sikap itu kemudian dianggap sebagai jawaban bahwa Somad lebih memilih menjadi pendidik.

"Beliau sudah memilih jalan untuk menjadi pendidik, menjadi seorang pendakwah. Kami harus menghormati pilihan itu," ujar Fadli saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Selasa malam, 7 Agustus 2018.

Menurut Fadli, Prabowo juga sudah berupaya melakukan komunikasi intensif dengan Abdul Somad, baik secara pribadi, maupun disampaikan melalui GNPF Ulama. Untuk itu, ujar Fadli, GNPF Ulama juga akan memaklumi keputusan itu. "Pak Prabowo kan sudah berusaha," ujar dia.

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, sampai saat ini, pertemuan secara langsung antara Prabowo dan Abdul Shomad pun sulit dilakukan. Sebab, kesibukan ustad kondang itu berdakwah di wilayah Kepulauan Riau. "Sehingga pertemuan itu sampai sekarang belum terjadi. Dan sekarang sudah tanggal 7 Agustus," uja Muzani saat ditemui di lokasi yang sama.

Baca: Pencalonan Prabowo - Abdul Somad Akan Dideklarasikan di 5 Kota

Sejak awal hasil rekomendasi Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional GNPF diumumkan pada Ahad, 29 Juli 2018, Abdul Somad telah menolak secara halus tawaran menjadi cawapres Prabowo. Namun, berbagai pihak baik ulama maupun partai pendukung Prabowo lebih sepakat jika Somad yang dipilih Prabowo ketimbang tokoh dari salah satu partai.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

11 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

12 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Asal Istilah Nepo Baby yang Disematkan ke Gibran Ternyata dari Dunia Artis Bollywood

35 hari lalu

Asal Istilah Nepo Baby yang Disematkan ke Gibran Ternyata dari Dunia Artis Bollywood

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut melakukan berporos dan Gibran Rakabuming Raka pun dijuluki Nepo Baby. Dari mana istilah ini?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

46 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Almas Tsaqibbirru Gugat Gibran Rp 10 Juta, Bakal Disalurkan ke Panti Asuhan

1 Februari 2024

Almas Tsaqibbirru Gugat Gibran Rp 10 Juta, Bakal Disalurkan ke Panti Asuhan

Gugatan wanprestasi ini bermula karena Almas Tsaqibbirru menilai Gibran tak memberikan apresiasi kepadanya atas kemenangan permohonannya di MK.

Baca Selengkapnya