ACTA Dukung Abdul Somad Jadi Cawapres Prabowo

Selasa, 7 Agustus 2018 12:48 WIB

Habib Novel dan jajaran Advokat Cinta Tanah Air merayakan kekalahan Ahok dengan tumpengan dan cukur rambut di Posko ACTA, Jakarta Pusat, 20 April 2017. TEMPO/Aghniadi

TEMPO.CO, Jakarta - Advokat Cinta Tanah Air alias ACTA mendeklarasikan dukungan terhadap Abdul Somad untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Baca juga: Ditolak Ormas, Ceramah Ustad Abdul Somad di Semarang Tetap Jalan

"Pada hari ini kami mendeklarasikan dukungan penuh kami kepada Ustadz Abdul Somad untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Bapak Prabowo Subianto," kata Wakil Ketua Umum ACTA Habib Novel Bamukmin melalui keterangan tertulis, Selasa, 7 Agustus 2018.

Novel mengatakan ada tiga alasan ACTA mendukung Abdul Somad. Kata dia, Abdul Somad dinilai bisa melengkapi Prabowo. Novel mengatakan, latar belakang Abdul Somad sebagai ulama dan berasal dari luar Jawa dapat menambah segmen pemilih Prabowo yang berlatar belakang militer dan bersuku Jawa.

"Dapat dipastikan Ustadz Abdul Somad akan memperluas segmen konstituen Pak Prabowo," ujarnya.

Advertising
Advertising

Nama Abdul Somad direkomendasikan dalam Ijtima Ulama GNPF beberapa waktu lalu. Selain Somad, ulama GNPF juga merekomendasikan nama Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al Jufri sebagai cawapres Prabowo.

Novel mengatakan, Abdul Somad dinilai sebagai sosok ulama pemersatu dan pembawa kesejukan. Dia juga mengklaim Somad bisa diterima berbagai lapisan masyarakat, toleran, dan memiliki komitmen terhadap ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Novel juga memuji Abdul Somad sebagai sosok generasi muda yang memiliki latar belakang pendidikan berkualitas, cerdas, kritis, dan tidak mau begitu saja menjilat kekuasaan.

Baca juga: Polri Sebut Ormas Tak Boleh Larang Abdul Somad Ceramah

"Beliau dipastikan akan mampu memberi kontribusi pemikiran kepada Pak Prabowo dalam menyelesaikan masalah-masalah bangsa," ujarnya.

Novel berujar ACTA berharap partai koalisi segera mendeklarasikan pasangan Prabowo - Abdul Somad. Dia juga berharap agar pasangan ini segera didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum. Menurut Novel, ACTA siap mengawal pengamanan dari sisi legal saat pendaftaran, serta membantu pemenangan keduanya di Pilpres 2019.

Namun, Prabowo dan jajaran Gerindra lainnya berulang kali menyatakan bahwa hasil Ijtima Ulama itu hanya bersifat rekomendasi. Sebaliknya, Prabowo dan sejumlah politikus Gerindra beberapa kali mengirim sinyal ingin menggandeng Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai cawapres.

Berita terkait

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

11 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

12 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

1 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

2 hari lalu

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

2 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis rumor kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Soal Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Sudah Diotak-atik

2 hari lalu

Soal Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Sudah Diotak-atik

Sektretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku telah ada pembicaraan soal kursi menteri dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jalin Komunikasi Lewat Puan, Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

2 hari lalu

Gerindra Jalin Komunikasi Lewat Puan, Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

Partai Gerindra menyatakan telah berkomunikasi dengan para elite PDIP berkaitan dengan ihwal rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.

Baca Selengkapnya