GNPF Tagih Keputusan Ijtima Ulama, Prabowo Minta Waktu

Selasa, 7 Agustus 2018 06:11 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Sugiono berbicara kepada wartawan seusai mengadakan pertemuan dengan pimpinan PKS dan PAN di rumah Maher Algadrie, Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, Selasa malam, 31 Juli 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Prabowo Subianto menyampaikan hasil pertemuannya dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) pada Senin malam, 6 Agustus 2018. Prabowo mengatakan GNPF berharap ada keputusan soal calon wakil presiden yang direkomendasikan Ijtima Ulama.

Menurut Prabowo, proses musyawarah Gerindra dengan partai-partai koalisi masih terus berjalan. Hal itu, kata dia, dilakukan untuk benar-benar mendapatkan keputusan terbaik.

Baca: Soal Cawapres Prabowo, Gerindra: Namanya Orang Indonesia

"Saya sampaikan kepada kawan-kawan tolong lah kasih kesempatan kepada saya untuk musyawarah dan mekanisme politik Indonesia berjalan," kata Prabowo dari dalam mobil di depan rumahnya, Senin, 6 Agustus 2018.

Selain bertemu GNPF, kata Prabowo, ia bertemu dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. "Ini masalahnya kami hargai masukan dari mana-mana termasuk dari GNPF kami hargai, tetapi tentunya saya harus bicara dengan mitra-mitra politik saya," ujarnya.

Advertising
Advertising

GNPF sebelumnya melalui Ijtima Ulama menghasilkan rekomendasi dua bakal cawapres untuk Prabowo Subianto. Dua bakal cawapres itu adalah Ketua Umum Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf dan Ustad Abdul Somad.

Baca: Temui Prabowo, GNPF Tagih Hasil Keputusan Cawapres Ijtima Ulama

Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pembicaraan dengan partai koalisi sudah mulai dilakukan, namun masih butuh waktu satu dua hari ini lagi untuk memutuskan cawapres Prabowo.

Menurut Muzani, lamanya Prabowo memutuskan soal rekomendasi itu karena ada kepentingan-kepentingan yang harus diakomodir dan didengar. Ia mengatakan hal itu memerlukan seni untuk mengambil keputusan.

Beberapa menit sebelumnya, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath tidak berkomentar banyak. Ia keluar dari rumah Prabowo mengenakan baju gamis biru dengan peci berwarna putih "Ini hanya silaturahmi biasa," kata dia.

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak, Dewan Pembina Gerindra Fuad Bawazier, Ketua Garda 212 Ansufri Idrus Sambo, Ketua DPP PAN Yandri Susanto, Ketua Umum FPI Sobri Lubis dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno.

Baca: Gerindra Telaten Menunggu Hasil Rakornas PAN Demi Koalisi Prabowo

Berita terkait

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

13 menit lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

15 menit lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

30 menit lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

1 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

1 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

2 jam lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

3 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

4 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya