Tim Pemenangan Jokowi Siapkan 225 Jubir untuk Pilpres 2019

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 7 Agustus 2018 00:48 WIB

(Dari kanan ke kiri) Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Friedrich Paulus, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, dan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, bertemu untuk membahas struktur tim kemenangan calon presiden Joko Widodo di Gedung Joang, Jakarta Pusat, Sabtu, 4 Agustus 2018. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi pendukung Joko Widodo menyiapkan 225 juru bicara untuk tim pemenangan Jokowi di pilpres 2019. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, masing-masing partai menyiapkan 25 juru bicara.

Adapun saat ini sudah ada sembilan partai pendukung Jokowi dan setiap partai ada 25 orang, total juru bicara Jokowi ada 225 orang. "Mereka ini yang akan segera dilatih. Dengan adanya 25 jubir setiap partai, maka ini dapat memperkuat sosialisasi keberhasilan Pak Jokowi selama 5 tahun pemerintahannya," kata Hasto di Posko Cemara, Jakarta pada Senin, 6 Agustus 2018.

Baca: Selain Guntur Romli, PSI Ajukan 2 Nama Timses Jokowi. Siapa Saja?

Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G. Plate merinci akan ada dua struktur besar tim pemenangan Jokowi, yaitu tim kampanye nasional dan tim personalia. Adapun ketua, sekretaris dan bendahara tim kampanye nasional akan ditetapkan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden setelah berkonsultasi dengan ketua umum partai.

Kemudian, di struktur tersebut akan ada dewan pengarah yang terdiri dari ex-officio para ketua umum 9 partai dan dewan penasihat dari tokoh masyarakat. Di bawahnya, akan ada tim command control room atau CCR yang terdiri dari sekretaris jenderal dan dibantu tiga orang ahli.

Advertising
Advertising

Baca: Koalisi Jokowi Akan Matangkan Tim Pemenangan Malam Ini

Selanjutnya, di bawah sekretaris tim kampanye nasional dan para sekjen, akan ada sepuluh direktorat yang menangani bidang-bidang khusus. Sepuluh direktorat itu akan dipimpin masing-masing seorang direktur yang spesifik menangani bidang-bidang khusus. Selain itu, kata dia, akan ada pula koordinator-koordinator yang menangani pemenangan di tiap wilayah. "Setiap daerah dilengkapi dengan korwil di 34 provinsi dan dilengkapi tim ahli dan konsultan," ujar Johnny.

Adapun kubu Jokowi terdiri dari sembilan partai, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

Baca: Sekjen Partai Koalisi Bentuk Struktur Tim Pemenangan Jokowi

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

14 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

15 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

49 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Reaksi Anies hingga Gibran Soal Gagasan Koalisi Besar yang Dipimpin Jokowi

52 hari lalu

Reaksi Anies hingga Gibran Soal Gagasan Koalisi Besar yang Dipimpin Jokowi

Mengenai gagasan koalisi besar Jokowi, Anies Baswedan mengatakan dia terus berada di barisan perubahan.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya