Begini Struktur Tim Kampanye Nasional Jokowi untuk Pilpres 2019

Selasa, 7 Agustus 2018 07:07 WIB

Sekretaris jenderal atau sekjen dari sembilan partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi di pilpres 2019, berkumpul di Posko Cemara, Menteng, Senin, 6 Agustus 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan sekretaris jenderal partai koalisi pendukung Joko Widodo atau Jokowi telah merumuskan struktur tim kampanye nasional untuk pilpres 2019. Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johny G Plate mengatakan kesepuluh direktorat itu di antaranya akan menangani bidang program, keuangan, hukum dan advokasi, serta konten kampanye.

"Ada sepuluh direktorat, saya enggak hafal satu per satu," kata Johny kepada Tempo, Senin, 6 Agustus 2018.

Baca: Ini Makna Menu Makanan Para Sekjen Saat Pembahasan Timses Jokowi

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni menyebutkan beberapa direktorat, di antaranya adalah direktorat pemilih pemula atau generasi milenial, saksi, logistik dan alat peraga. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan ada satu direktorat khusus yang akan menangani relawan.

Baca: Selain Guntur Romli, PSI Ajukan 2 Nama Timses Jokowi. Siapa Saja?

Advertising
Advertising

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, sepuluh direktorat itu akan mencakup bidang-bidang berikut.

1. Program
2. Keuangan
3. Penggalangan
4. Hukum dan advokasi
5. Informasi dan komunikasi
6. Logistik
7. Saksi pemilu
8. Konten kampanye
9. Milenial atau pemilih pemula
10. Relawan

Kesepuluh direktorat itu berada di bawah sekretariat tim kampanye nasional. Adapun sekretariat tim kampanye nasional akan diisi oleh para sekjen beserta Tim 27. Tim 27 terdiri dari perwakilan dari masing-masing partai pendukung.

Baca: Sekjen 9 Partai Kubu Jokowi Rapat Finalisasi Tim Kampanye Pilpres

Johny menjelaskan sekretariat tim kampanye nasional juga akan membawahi tim konsultan, tim ahli, dan koordinator-koordinator wilayah. "Paling atas ada ketua tim kampanye nasional, kemudian sekretaris dan bendahara. Ketiganya dipilih oleh capres dan cawapres," kata Johny.

Selain itu, menurut dia, ada dewan pengarah dan dewan penasihat. Dewan pengarah diisi oleh para ketua umum partai pendukung, sedangkan dewan penasihat diisi oleh para tokoh masyarakat. "Dewan pengarah dan dewan penasihat secara struktur ada di kiri dan kanan ketua tim kampanye nasional," kata Johny.

Baca: Muhammadiyah Usulkan Nawacita II ke Jokowi, Ini Poinnya

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

6 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

6 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

8 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

9 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

10 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

10 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

10 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

11 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

12 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya