Hasil Survei Terbaru RTK Soal Elektabilitas AHY sebagai Cawapres

Minggu, 5 Agustus 2018 17:42 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri Deklarasi Nasiomal Cakra AHY di Gedung Djoeang 45, Senin 30 Juli 2018. Tempo/Insan Qurani

TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai calon wakil presiden meningkat, berdasarkan hasil survei terbaru Roda Tiga Konsultan. Pada pertanyaan spontan (top of mind) terkait nama cawapres, nama AHY unggul 9,8 persen, menyusul di bawahnya nama Jusuf Kalla 9,3 persen. Posisi ketiga dan keempat secara spontan ada nama Anies Baswedan 5,3 persen dan Gatot Nurmantyo 4,6 persen.

Baca: AHY Tak Menampik Terus Mempersiapkan Diri Jadi Cawapres Prabowo

"Untuk cawapresnya Jokowi, pada pilihan spontan Jusuf Kalla unggul dengan presentase 15,3 persen dan AHY 9,7 persen. Pada pilihan tertutup AHY unggul 15,9 persen disusul Sri Mulyani 7,8 persen dan Mahfud MD 7,5 persen," ujar Rikola Fedri, Direktur Riset Roda Tiga Konsultan (RTK) di Jakarta, Minggu, 5 Agustus 2018.

Untuk cawapres Prabowo, Rikola mengatakan nama AHY mendapat presentase tertinggi sebesar 25,6 persen pada pilihan spontan, disusul Anies Baswedan 12,3 persen. "Ketika responden diberi pilihan nama untuk cawapresnya Prabowo, nama AHY unggul signifikan sebesar 34,1 persen, disusul Anies di posisi kedua dengan 19,5 persen. Sementara nama Ahmad Heryawan hanya dipilih 2,9 persen dan Salim Segaf Al-Jufri dipilih 0,8 persen responden," ujarnya.

Baca: AHY Sebut Prabowo Adalah Sosok yang Tegas dan Hebat

Dari survei itu juga menunjukkan bahwa berdasarkan tingkat kemungkinan mendukung pasangan capres dan cawapres, pasangan Jokowi-Mahfud MD atau Jokowi-AHY paling tinggi di antara Jokowi dengan alternatif cawapres lainnya. Sementara pasangan Prabowo-AHY paling tinggi dibandingkan, Prabowo dan alternatif cawapres lainnya. "Artinya, jika Jokowi memilih Mahfud MD sebagai cawapres dan Prabowo memilih AHY maka kemungkinan pilpres 2019 akan berimbang," kata Rikola.

Untuk nama calon presiden, survei ini menunjukkan, jika pilpres dilakukan pada saat survei berlangsung dengan pertanyaan spontan, Jokowi dipilih oleh 42,5 persen responden dan Prabowo 21,3 persen. Pada pertanyaan tertutup dengan pilihan nama, Jokowi unggul dengan elektabilitas 48,7 persen disusul Prabowo 26,3 persen. "Kemudian pada simulasi head to head antara Jokowi dan Prabowo, Jokowi unggul dengan elektabilitas 51,6 persen dan Prabowo 30,8 persen," tutur Rikola.

Baca: AHY: Memang Saya Muda, So What?

Advertising
Advertising

RTK menggelar survei pada 23 Juli hingga 1 Agustus 2018. Survei ini menggunakan metode stratified systemic random sampling yang melibatkan 1610 responden berusia 17 tahun ke atas. Sampel diambil dari seluruh provinsi di Indonesia dengan responden terdistribusi secara proporsional. Rentang margin of error sebesar 2,5 persen.

Berita terkait

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

1 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

3 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

3 hari lalu

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

Usai nobar di Banyuwangi, AHY mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan Timnas U-23 Indonesia agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

4 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

6 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya