Jokowi Sebut Kubu Lawan Belum Jelas Siapa Capresnya

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Minggu, 5 Agustus 2018 06:41 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri rapat umum relawan Jokowi di Sentul International Convention Centre, Bogor, Sabtu, 4 Agustus 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengungkapkan isi pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat hadir dalam rapat umum relawan Jokowi di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Agustus 2018.

Baca: Para Sekjen Bertemu di Tempat Deklarasi Jokowi - JK Tahun 2014

"Pak Presiden ngomong sama saya. Sampai sekarang, mereka belum jelas siapa capresnya. Kedua, hingga detik ini, mereka belum jelas siapa cawapresnya. Pak Jokowi bilang kita tunggu saja," kata Budi.

Mereka yang dimaksud Budi adalah kubu lawan Jokowi dalam pemilihan presiden 2019. Mereka di antaranya Partai Gerindra, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional.

Menurut Budi Arie, kubu lawan Jokowi hingga kini belum jelas siapa calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019. "Jadi kondisinya, kalau ditanya siapa cawapres Jokowi, mending tanya-tanya di sana capresnya siapa, cawapresnya siapa, karena lebih enggak jelas di sana, lebih ruwet di sana," ujarnya.

Advertising
Advertising

Jokowi sendiri hingga kini belum mengumumkan nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya. Meski begitu, Budi menegaskan relawan akan tetap solid mendukung siapa pun cawapres pilihan Jokowi.

Baca: Sekjen Partai Koalisi Jokowi Bertemu, Bahas Struktur Tim Sukses

Budi mengatakan relawan Jokowi tak memiliki spekulasi mengenai calon wakil presiden yang akan didukung dalam pilpres 2019. Yang pasti, kata dia, siapa pun sosok yang dipilih Jokowi untuk mendampinginya dalam pilpres akan didukung 100 persen oleh relawan.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan proses penentuan nama cawapres bagi bakal calon presiden inkumben, Jokowi, sudah selesai. "Tinggal diputuskan hari apa yang paling baik untuk mengumumkannya," ucapnya di Jakarta, Sabtu, 4 Agustus 2018.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

32 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

40 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

58 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya